Si Jago Merah Hanguskan Pasar Kota Wonogiri, Terungkap Sumber Awal Api Kebakaran
Pasar Wonogiri Kota terbakar, Senin (6/10/2025) sekira pukul 03.27 WIB.-@infocegatansukoharjo-Instagram
Pasar Kota Wonogiri: Dari Api Kebakaran hingga Menjadi Ikon Perdagangan dan Wisata Kota
Pasar Kota (Paskot) Wonogiri menjadi salah satu ikon penting pusat perekonomian masyarakat Wonogiri.
Pasar yang kini berdiri megah tiga lantai itu diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu, Mardiyanto pada 14 Oktober 2003.
Pembangunan pasar dilakukan pada masa kepemimpinan Bupati Begug Poernomosidi (2000–2010) sebagai upaya membangkitkan kembali aktivitas ekonomi warga setelah pasar tradisional lama sebelumnya musnah dilalap api.
BACA JUGA:Geger! Berduaan dengan Murid di Kontrakan, Guru SMP di Slogohimo Wonogiri Digerebek Warga
Memasuki era kepemimpinan Bupati Joko Sutopo (2014–2024), Pasar Kota Wonogiri kembali mendapatkan perhatian serius.
Melalui program dan visi “Apik Pasare” (baik pasarnya), pemerintah daerah melakukan sejumlah pemugaran dan penyempurnaan guna meningkatkan kenyamanan sekaligus daya tarik pasar bagi masyarakat.
Bupati Joko Sutopo memiliki harapan besar agar Paskot Wonogiri tak hanya berfungsi sebagai tempat jual beli antara pedagang dan pembeli.
Ia ingin pasar tradisional ini berkembang menjadi pusat aktivitas publik yang lebih hidup dan beragam.
BACA JUGA:1.000 Pendaki Terjebak Badai Salju di Gunung Everest, Penyelamatan Darurat Digelar di Tibet
Lebih dari sekadar tempat memenuhi kebutuhan pokok seperti pangan dan sandang, Pasar Kota Wonogiri diarahkan menjadi ruang sosial, rekreasi, dan bahkan destinasi wisata khas daerah.
View this post on Instagram
Keberadaan berbagai kuliner tradisional dan jajanan khas Wonogiri menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pasar sambil mencicipi cita rasa lokal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
