Akademisi IAIN Gorontalo Nilai Program MBG Jadi Akselerator Kemajuan Bangsa

JAKARTA, DISWAY.ID - Akademisi IAIN Gorontalo, Dr. Sahmin Madina, menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah strategis pemerintah untuk mempercepat kemajuan bangsa melalui investasi gizi generasi muda.

Menurutnya, MBG bukan sekadar program sosial, melainkan instrumen percepatan pembangunan sumber daya manusia yang akan menentukan masa depan Indonesia.

BACA JUGA:Marak Anak Muda Jadi Perokok Pemula, Perda KTR di Jakarta Kian Mendesak!

BACA JUGA:Kejaksaan Sita 6 Smelter Ilegal, Prabowo Ungkap Potensi Monasit Capai 200.000 Dolar AS per Ton

“MBG adalah investasi jangka panjang untuk membangun kualitas manusia Indonesia. Dampaknya langsung pada perkembangan kognitif anak, produktivitas, dan daya saing bangsa. Jika dijalankan dengan baik, MBG akan menjadi akselerator kemajuan Indonesia,” ujar Dr. Sahmin dalam keterangan tertulisnya, Senin, 6 Oktober 2025.

Ia menyebut, data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 menunjukkan prevalensi stunting nasional berhasil ditekan hingga 19,8 persen. Angka ini, menurutnya, menunjukkan arah kebijakan gizi nasional yang tepat. 

"Namun, Sahmin menegaskan bahwa keberhasilan itu bisa terganggu jika tata kelola program MBG tidak diperbaiki secara serius, terutama setelah munculnya sejumlah insiden keracunan massal di beberapa daerah", tegasnya. 

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Batalkan Kenaikan Cukai Rokok, Asosiasi Vape Turut Minta Perlindungan

BACA JUGA:Bikin Heboh! Macan Tutul Tiba-tiba Masuk ke Hotel di Bandung, Aktivis Lingkungan Buka Suara

Menurutnya skala MBG yang begitu besar memang punya potensi dampak luar biasa. Tapi di sisi lain, risiko juga meningkat bila standar pelaksanaan, pengawasan, dan keamanan pangan tidak berjalan baik.

"Insiden keracunan jadi evaluasi bersama, tapi jangan dipolitisasi bahwa program MBG tidak benar, kita harus realistis bahwa program ini samgat baik dalam mengakselerasi pembangunan generasi bangsa melalui intervensi gizi srimbang", tambahnya. 

Ia pun mengapresiasi Pemerintah yang telah telah bergerak cepat melakukan evaluasi dan perbaikan dengan menutup dapur yang tidak memenuhi standar.

BACA JUGA:Persempit Ruang Gerak, Kejagung Desak Cabut Paspor Riza Chalid dan Jurist Tan: Jadi Stateless!

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Serukan Waspada Hoaks, Ajak Publik Pastikan Kebenaran Informasi Energi

Sumber: