Prajurit Kostrad Gugur Sehari Jelang HUT TNI akibat Jatuh dari Tank
Prajurit Satu (Pratu) Johari Alfarizi dari kesatuan Kostrad, gugur di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Johan terjatuh dari tank yang tengah dibawa untuk persiapan HUT ke-80 TNI saat dibawa menggunakan kendaraan transporter-Istimewa-
"Santunan sudah diberikan, baik dari Panglima TNI, Pangkostrad dan komandan satuannya," kata Fadjar.
Fadjar mengatakan, jenazah Johari telah dimakamkan secara dengan prosesi militer. Jasa dan dedikasi Johari saat berkarier di TNI akan terus dikenang di jajaran TNI Angkatan Darat.
Marinir Gugur
Sebelumnya, seorang prajurit marinir TNI Angkatan Laut (AL) juga gugur jelang HUT ke-80 TNI.
Praka Mar Zaenal Mutaqim berpulang saat acara President Inspection atau parade kapal perang di Teluk Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025. Acara bertajuk Presidential Inspection itu disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Informasi mengenai gugurnya satu prajurit marinir sempat beredar pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025.
Namun, TNI AL baru memberikan keterangan pers Minggu siang, 5 Oktober 2025. Praka Mar Zaenal gugur ketika bertugas melakukan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO).
"Dengan penuh rasa duka cita sedalam-dalamnya, TNI AL menyampaikan bahwa salah satu prajurit terbaik kami, yaitu Praka Mar Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1) Marinir telah gugur dalam tugas saat melakukan penerjunan RDO," ujar Tunggul kepada IDN Times, kemarin.
Kasus ini menambah insiden yang terjadi jelang puncak HUT ke-80 TNI yang digelar di Monas. Pada Kamis 2 Oktober 2025, bendera jumbo merah putih yang dikibarkan di puncak Monas sobek saat gladi kotor.
TNI beralasan, sobeknya bendera itu karena diterpa angin kencang dan juga berbahan kurang baik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
