Menkop Ferry Sebut LPDB Jadi Ujung Tombak Koperasi Indonesia Tumbuh Sehat dan Mandiri
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan, keberadaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) selama ini telah menjadi ujung tombak pembiayaan bagi koperasi di Indonesia. --Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan, keberadaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) selama ini telah menjadi ujung tombak pembiayaan bagi Koperasi di Indonesia.
Menkop menegaskan LPDB memiliki peran strategis yang tidak hanya sebatas menyalurkan dana bergulir, tetapi juga memastikan koperasi tumbuh sehat, modern, dan mandiri.
“Kerja kita bukan semata administratif, tapi misi besar, yaitu menggerakkan ekonomi rakyat,” ucapnya saat memberikan arahan pada Forum Komunikasi dan Aspirasi Insan dan Intra LPDB di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2025.
BACA JUGA:Masuk Program Prioritas, Kemenkop Ungkap Kopdes/Kel Merah Putih Bakal Terima Stimulus Fiskal
Menurut Ferry, tantangan besar yang dihadapi LPDB, terutama dalam menjaga keseimbangan antara target kinerja dan idealisme pelayanan.
Namun, tantangan tersebut dianggap sebagai nilai tambah karena LPDB menjalankan amanah yang sangat penting.
“Ada koperasi energi, koperasi pangan, sampai koperasi digital. LPDB harus jadi katalis, bukan hanya penyedia dana, tapi juga partner growth bagi koperasi,” tambahnya.
BACA JUGA:Profil Farida Farichah, Kader PKB Eks Ketum IPNU yang Ditunjuk Prabowo Jadi Wamenkop
Dalam kesempatan itu, Menkop Ferry juga menyinggung stereotipe negatif yang masih melekat terhadap LPDB, seperti anggapan sulitnya mendapatkan pembiayaan dari lembaga ini.
Dia menegaskan bahwa LPDB kini telah berubah menjadi lebih terbuka, cepat, dan berpihak kepada koperasi yang benar-benar ingin maju.
Budaya kerja yang terbuka, kolaboratif, dan sehat juga menjadi pesan penting yang disampaikan.
“Jangan ada sekat antara pimpinan dan staf. LPDB kuat karena soliditasnya,” katanya.
BACA JUGA:HERE We Go! Prabowo Lantik Menkopolkam-Menpora Hari Ini
Integritas menjadi pondasi utama yang harus dijaga agar kepercayaan publik tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: