Bukan Sekadar Magang Fotokopi

Bukan Sekadar Magang Fotokopi

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut perencanaan program Magang Nasional sudah mantap. Latar belakang dan tujuan sudah dipaparkan.-Dok. Disway-

"Anggaran untuk program pemagangan sebenarnya sudah dialokasikan untuk tahun 2025, namun masih dibutuhkan tambahan untuk menyelesaikan pelaksanaan hingga tahun 2026," jelasnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago, mengonfirmasi bahwa pembahasan anggaran juga menyentuh soal kelanjutan Program Magang Nasional dalam rapat bersama Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. 

"Soal rapat anggaran doang. Iya (Menaker hadir). Betul (berkaitan program magang nasional)," katanya singkat.

Target 100.000 Peserta 

For your information (FYI). Pada dasarnya pendaftaran Magang Nasional dibuka mulai 7-15 Oktober 2025. Targetnya untuk tahap ini menjaring 20.000 peserta magang seluruh Indonesia.

Kemenko Bidang Perekonomian selaku leader program ini telah memetakan. Program Magang Nasional akan terus ada hingga 2026. Skema kuotanya bertahap hingga mencapai 100.000 peserta.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli telah menggelar rapat tertutup dengan Komisi IX DPR RI.

Yassierli buka-bukaan. Hal pertama yang dibahas yakni disetujuinya tambahan anggaran untuk Kemnaker oleh DPR.

Menurutnya ini penting. Anggaran ditambah bukan saja untuk program Magang Nasional secara keseluruhan.

Katanya Magang Nasional ini melibatkan beberapa mitra di DPR. Sehingga perlu persetujuan. Ditambah program ini dipandang lebih matang.

"Pertama kita dapat alokasi tambahan anggaran dan seperti biasa kalau pagu anggaran harus ada persetujuan mitra di DPR," ujarnya usai rapat.

"Tadi kita juga menyampaikan progres berkaitan dengan magang. Karena memang secara resmi baru sekarang kita berkesempatan bertemu dengan mitra kita di Komisi IX," lanjutnya.

Yassierli menambahkan. Perencanaan program sudah mantap. Latar belakang dan tujuan sudah dipaparkan. Masuk dari anggota DPR tinggal disesuaikan.

Kemenkeu Perlu Ketuk Palu

Terpisah, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor bilang pagu anggaran perlu dibahas dengan Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa.

Kemenkeu perlu ketuk palu. Namun harus dilihat juga apakah tambahan anggaran ini efektif dan efisien untuk program-program yang sedang dikebut Kemnaker.

"Pagu yang ditetapkan oleh Kemenkeu," ujarnya singkat saat dikonfirmasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads