Bukan Sekadar Magang Fotokopi

Senin 13-10-2025,07:03 WIB

Reporter: Tim Lipsus|

Editor: Dimas Chandra Permana

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut perencanaan program Magang Nasional sudah mantap. Latar belakang dan tujuan sudah dipaparkan.-Dok. Disway-

Kriterianya mahasiswa baru lulus. Maksimum 1 tahun terakhir.

Nggak tanggung-tanggung. Ada 451 perusahaan sudah mengajukan kemitraan.

Harapannya tentu menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto ini.

Jumlah fresh graduate yang disaring pemerintah -seperti disinggung tadi- mencapai 6.000 calon. Siapa minat?

Perusahaan-perusahaan yang siap terlibat ada dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta. Mulai dari bidang perbankan hingga petrokimia dan otomotif.

Kita spill. Berikut daftar perusahaan Magang Nasional:

PT Bank Negara Indonesia (BNI)
BTPN Syariah
PT Bank Tabungan Negara
Pertamina Power Indonesia
Pertamina Patra Niaga
Semen Gresik
PT Kereta Api Indonesia
Jasa Marga
Toyota Indonesia
PT Wijaya Karya (WIKA)
Persero Batam
Sanken
PT Industri Kereta Api (INKA)
Agrinas pangan Nusantara
Garuda Food

Pernyataan resmi datang dari PT Pertamina (Persero). Salah satu BUMN yang jadi penopang pendapatan negara.

VP Corporae Communication Pertamina Fadjar Santoso menjelaskan, intinya Pertamina mendukung program pemerintah satu ini.

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan. Setidaknya sebelum serius ke dunia kerja, peserta magang ditempa agar siap dituntut kerja keras.

Fadjar mengatakan, Pertamina memberikan peluang besar kepada para lulusan baru. Satu hal yang pasti: pengalaman kerja di depan mata.

"Kami berharap ini dapat membuka ruang bagi energi muda Indonesia untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi bersama mentor profesional yang berpengalaman di bidangnya," ujar Fadjar kepada disway.id pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Di Pertamina, para calon peserta magang bisa mendaftarkan pada posisi support di berbagai divisi. Seperti fungsi:

Manajemen Keuangan: Diharapkan bisa mengelola keuangan dan manajemen perusahaan yang baik.
Manajemen Risiko: Memahami proses sistematik untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi hingga memastikan risiko terkecil di dunia kerja.
Sumber Daya Manusia: Memahami pengelolaan aset manusia untuk mencapai tujuan organisasi.
Corporate Secretary: Memahami peran penghubung utama antara perusahaan dengan pemangku kepentingan, memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan.
Penunjang Bisnis: Fungsi ini krusial untuk memungkinkan inti bisnis berjalan efektif dan mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Health, Safety, Security, and Environment (HSSE): Mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan mencegah kecelakaan, penyakit akibat kerja, serta kerusakan lingkungan.
Dan fungsi-fungsi lainnya.