bannerdiswayaward

Bung Towel: Tagar #PatrickOut Ada Aroma Sentimen, Gak Punya Respect!

Bung Towel: Tagar #PatrickOut Ada Aroma Sentimen, Gak Punya Respect!

Bung Towel Bela Patrick Kluivert dari Kritikan Netizen-@bungtowel8-Instagram

“Naturalisasi itu akselerasi, bukan jaminan langsung jadi jagoan Asia. Dari laga terakhir, pemain yang tampil stabil cuma Kevin Diks dan Jay Idzes. Jadi, kalau pemain inti seperti Calvin Verdonk absen, pelatih pasti pusing,” katanya.

Menurutnya, tantangan Patrick Kluivert justru menunjukkan bahwa timnas masih dalam proses menuju stabilitas performa, dan publik harus memahaminya.

Ingat, STY Juga Butuh Waktu Lima Tahun

Bung Towel juga mengingatkan kembali alasan PSSI dahulu memilih Shin Tae-yong ketimbang Luis Milla.

“Waktu itu PSSI memilih STY karena dia berani menjanjikan gelar juara. Janji itu baru terpenuhi setelah lima tahun. Jadi, kenapa Kluivert yang baru bekerja 10 bulan sudah langsung diminta hasil instan?” ujar Bung Towel.

BACA JUGA:Bung Towel Kagum Ball Possession Indonesia Ungguli Australia: Yang Penting Nggak Ngandelin Serangan Balik!

Bung Towel: Kritik Harus Dibangun dengan Fairness dan Respek

Ia menegaskan bahwa sepak bola tidak bisa berkembang tanpa adanya fairness dan respect. Menurutnya, pelatih dan pemain yang masih bekerja dengan baik seharusnya diberi ruang untuk berkembang.

“Kalau orang sepak bola sudah tidak punya fairness dan respect, ya selesai. Kritik boleh, tapi harus dengan dasar. Jangan ikut arus medsos,” tegasnya.

Bung Towel juga menilai selama 10 bulan terakhir kepemimpinannya, Patrick Kluivert mampu menjaga situasi timnas tetap kondusif tanpa banyak drama.

“Coba hitung, dari Januari sampai Oktober, nyaris tidak ada drama besar. Itu hal positif. Artinya tim ini punya arah yang jelas,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads