Timnas Indonesia Tersingkir di Kualifikasi Piala Dunia 2026, De Telegraaf Sindir Kluivert dan Staf Belanda Tak Layak!

Kehadiran figur-figur ini sempat membangun ekspektasi tinggi terhadap perkembangan Timnas Indonesia.

Namun, hasil negatif di babak kualifikasi terakhir membuat kredibilitas mereka kini mulai dipertanyakan, baik oleh publik dalam negeri maupun pengamat luar.

Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Jadi Tanda Tanya

BACA JUGA:Media Malaysia Euforia Beritakan Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Singgung Pergantian STY dengan Kluivert

BACA JUGA:Terungkap Hancur Hati Kevin Diks: Sakit Banget, Tapi Terima Kasih Indonesia

Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 kembali menyoroti masa depan pelatih kepala Patrick Kluivert.

Pelatih asal Belanda itu belum memberikan kepastian soal langkah selanjutnya usai rentetan hasil buruk di babak keempat Kualifikasi Zona Asia.

Kluivert ditunjuk sebagai pengganti Shin Tae-yong pada awal 2025 dan sempat membawa harapan baru setelah berhasil membawa Skuad Garuda menembus babak keempat, sebuah pencapaian historis bagi Indonesia.

Namun, harapan itu pupus setelah Timnas Indonesia tumbang dalam dua laga krusial kontra Arab Saudi dan Irak.

“Belum ada rencana sejauh ini. Saya harus melakukan refleksi terhadap apa yang sudah saya kerjakan, tapi saya sungguh tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” ujar Kluivert usai kekalahan dari Irak.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Dikecam Usai Tak Sapa Suporter Timnas Indonesia, Andre Rosiade: Minta Maaflah, Apa Susahnya!

BACA JUGA:Cedera Lagi! Mbappe Absen di Kualifikasi Piala Dunia, Real Madrid Siap Pantau Pemulihan

Kluivert sebenarnya masih terikat kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga tahun 2027, berdasarkan pernyataan resmi dari PSSI saat penunjukannya.

“PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” tulis PSSI kala itu.

Namun, dengan kegagalan lolos ke Piala Dunia, masa depannya kini menjadi bahan evaluasi. Belum ada pernyataan resmi dari federasi soal kelanjutan kerja sama ini.

Agenda Timnas Masih Jauh

Sumber: