bannerdiswayaward

Peserta Nunggak Iuran Capai Puluhan Triliun, BPJS Kesehatan dan Cak Imin Akan Rapatkan Program Pemutihan Besok

Peserta Nunggak Iuran Capai Puluhan Triliun, BPJS Kesehatan dan Cak Imin Akan Rapatkan Program Pemutihan Besok

Cak Imin menegaskan bahwa penghapusan tunggakan ini diharapkan memberi kesempatan bagi peserta untuk memulai lembaran baru pembayaran iuran.-Disway/Hasyim Ashari-

Tunggakan ini sebagian besar berasal dari peserta yang semula mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang kemudian dialihkan statusnya menjadi PBI karena masuk dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), namun masih memiliki kewajiban utang iuran sebelum peralihan status.

"Jadi begini, besok kita oleh Pak Menko akan dirapatkan intinya bahwa meningkatkan akses pelayanan itu yang bertahun-tahun itu orang nunggak sudah pindah komponen katakanlah sebelumnya itu dia sektor informal masuk PBI karena masuk DTSEN terus lalu masih nunggak nah itu dihapuskan jumlahnya triliunan rupiah itu," ucap Gufron.

Menghidupkan Kembali Kepesertaan Nonaktif

Tujuan utama dari program pemutihan ini adalah untuk mengaktifkan kembali status kepesertaan jutaan warga agar dapat kembali mengakses layanan kesehatan yang menjadi hak konstitusional mereka.

BACA JUGA:Andra Soni Copot Kepsek SMA Lebak yang Tampar Siswa karena Merokok, Loh Kok?

BACA JUGA:Cara Pakai Prompt Gemini AI Foto Studio Elegan, dari Biasa Jadi Model Sungguhan

Cak Imin menegaskan bahwa penghapusan tunggakan ini diharapkan memberi kesempatan bagi peserta untuk memulai lembaran baru pembayaran iuran.

"Setelah tunggakan dilunasi oleh pemerintah, maka semua peserta bisa memulai iuran baru," jelas Cak Imin.

Ghufron Mukti menambahkan, pemutihan ini adalah upaya signifikan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang selama ini terhalang oleh status kepesertaan nonaktif.

Rapat yang akan digelar besok akan menjadi penentu skema, regulasi, dan sumber pendanaan untuk merealisasikan pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan tersebut.

Keputusan ini dinantikan jutaan peserta yang berharap dapat kembali mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan tanpa terbebani utang masa lalu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads