342 Korban Keracunan MBG Banjiri Posko Cisarua: Guru Ungkap Ayam Bau Busuk, 60 Masih Dirawat RS

BANDUNG BARAT, DISWAY.ID— Korban dugaan keracunan massal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus membanjiri Posko Darurat di SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten BANDUNG BARAT (KBB), Jawa Barat.

Hingga Rabu (15/10/2025) pukul 11.30 WIB, tercatat 342 orang terdampak, termasuk siswa dan guru dari SDN Garuda, SDN Barukai, SMPN 1 Cisarua, serta SMKN 1 Cisarua.

Menu ayam blackpepper yang berbau busuk menjadi dugaan utama penyebab, memicu gejala mual, pusing, perut melilit, hingga sesak napas.

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Luruskan Ucapan Bos BGN yang Kembalikan Rp70 Triliun ke Prabowo, Itu Cuma Pengajuan

Pantauan di lokasi menunjukkan delapan ruang darurat di SMPN 1 Cisarua dipenuhi pasien sejak pagi.

Dari total korban, 285 orang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan, sementara 60 lainnya masih dirawat di berbagai fasilitas seperti RSUD Lembang, RS Jiwa, Klinik Advent, RS Dustira, dan DTP Jayagiri.

Ini menjadi kasus ketiga keracunan MBG di KBB dalam sebulan, setelah insiden di SMK Pembangunan pada September 2025 dan kasus sebelumnya.

Guru SDN Garuda: Ayam Bau, Gejala Muncul Malam Hari  

Salah satu korban, guru SDN Garuda Nabila Febrianti (26), mengaku gejala muncul setelah mencicipi satu paket MBG pada Selasa (14/10/2025).

“Awalnya tidak terasa apa-apa, tapi pulang sekolah mulai melilit. Malam makin parah, pagi terasa panas di dada, pusing, lemas. Akhirnya dibawa ke posko,” cerita Nabila.

Ia menambahkan bahwa ayam dalam menu—termasuk ayam blackpepper, tahu goreng, tumis wortel-brokoli, dan buah melon—berbau tidak sedap.

BACA JUGA:Jaksa Agung Siap Dampingi, Gus Irfan Minta Tracking 400 Pegawai Kemenhaj

“Guru wajib mencicipi dulu. Saya cobain, dan memang ayamnya bau,” ungkapnya.

Rekannya, Rike Amelia (21), juga mengalami gejala serupa yaitu mual, pusing, perut panas, dan lemas.

Sumber: