bannerdiswayaward

Tanggulangi Suhu Panas Ekstrem Jakarta, Pramono Perintahkan DLH Semprotkan Water Mist

Tanggulangi Suhu Panas Ekstrem Jakarta, Pramono Perintahkan DLH Semprotkan Water Mist

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah memerintahkan DLH menyemprotkan water mist untuk menganggulangi suhu panas ekstrem-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan penyemprotan water mist (kabut air) di sejumlah titik sebagai langkah tanggap menghadapi cuaca panas ekstrem yang melanda Ibu Kota.

Selama beberapa pekan terakhir, suhu udara di Jakarta mencapai angka 35 derajat Celsius, menimbulkan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

"Di Jakarta, saya sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup melakukan penyemprotan untuk mengurangi dampak panas," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025.

BACA JUGA:Perizinan Proyek Galian di Jakarta Bakal Diperketat Mulai 2026, Dilarang Dikerjakan Bersamaan

BACA JUGA:Nyalakan Korek Dekat Bensin, Pemuda Terbakar di Warung Madura

Pramono berharap penyemprotan water mist tersebut dapat mengurangi dampak dari suhu panas.

Pramono juga menekankan, suhu panas tidak berdampak pada peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

"Jangan sampai kemudian itu akan menimbulkan penyakit, terutama hal yang berkaitan dengan demam, ISPA," ujarnya.

Suhu panas ini kata Mas Pram sapaan akrabnya juga melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Pramono mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena ini akan berlangsung hingga akhir Oktober 2025.

BACA JUGA:Cerita Korban Penculikan dan Penganiayaan di Tangsel, Ungkap Detik-detik Kabur Saat Pelaku Tidur

BACA JUGA:Bupati Bogor Dorong Setiap Dinas Miliki SDM Kompeten, Fokus Program Prioritas

"Mudah-mudahan di akhir Oktober ini sudah bisa normal kembali," pungkasnya.

Adapun berdasarkan data BMKG, suhu udara di Jakarta pada 16 Oktober 2025 mencapai 35 derajat Celsius.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads