'Rekaman Bocor' Soal Pelatih Baru Timnas Terungkap! Pemain Dilibatkan, Semakin Mengerucut Calon Kandidat Kuat

Dan seperti biasa, tiap kali PSSI buka lowongan, isu langsung meledak ke mana-mana.

Ada nama Shin Tae-yong yang disebut-sebut masih punya peluang untuk CLBK.

BACA JUGA:Turun di Piala Asia Tiongkok 2025, Timnas Baseball Putri Indonesia Bidik Tiket Piala Dunia 2026

Lalu setelah itu ada Jesus Casas, pelatih asal Spanyol yang bikin revolusi di Irak dalam waktu singkat.

Timur Kapadze, pelatih muda dari Uzbekistan yang dikenal disiplin dan detail sampai nama-nama Eropa top seperti Giovanni van Bronckhorst, Erik Ten Hag, dan bahkan Louis Van Gaal kemarin juga ikut disebut dalam rumor liar media.

Selain itu, adapun nama pelatih seperti Paulo Bento juga masuk rumor.

Meski banyak rumor pelatih baru Timnas Indonesia yang beredar, tetapi sampai detik ini semuanya masih abu-abu.

Timnas Indonesia bisa dikatakan masih anak ayam tanpa induk plus jangan lupa Timnas Indonesia juga belum menentukan siapa lawan di FIFA match day bulan November 2025 besok. 

BACA JUGA:Penyebab Shin Tae-yong Tak Bisa Kembali ke Timnas Indonesia, Bung Harpa: Ego PSSI dan Pribadi STY

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara terkait alasan belum diumumkannya pelatih baru timnas Indonesia setelah kepergian Patrick Kluivert.

Dalam rekaman suara yang beredar, Erick Thohir menjelaskan bahwa proses pemilihan pelatih memang tidak bisa dilakukan terburu-buru karena banyak faktor yang harus dikonsolidasikan.

“Kalau ditanya kapan pengumuman pelatih baru, kami masih butuh waktu untuk konsolidasi. Saya sedang membuka komunikasi dengan banyak pihak agar proses ini berjalan baik dan tidak terulang persepsi negatif seperti sebelumnya,” ujar Erick Thohir.

Menurutnya, posisi Indonesia yang masih berada di peringkat 120 besar FIFA juga menjadi kendala tersendiri.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Banjir Peminat! Pelatih yang Bawa Spurs Juara Europa League Tawarkan Diri, Ole Romeny dan Lino Disorot

Banyak pelatih asing enggan menerima tawaran karena menilai posisi ranking Indonesia masih rendah.

Sumber: