Diungkap Dirtek PSSI! Simon Tahamata Bawa Legenda AC Milan ke Indonesia, Jay Idzes Ikut Bangga

BACA JUGA:Erick Thohir Tampik Kemungkinan STY Kembali Besut Timnas: Jumat Spesial PSSI Akan Gelar Preskon Pukul 15.00 WIB

Gerak Cepat Simon Tahamata Bawa Pelatih Baru Timnas ke Indonesia

Inilah kejutan sesungguhnya, perburuan pelatih baru Timnas Indonesia rupanya berjalan cepat dan diam-diam.

Saat publik masih sibuk berspekulasi soal nama besar, Direktur Teknik PSSI Simon Tahamata justru sudah bergerak di bawah radar dan kabarnya ia telah bertemu langsung dengan calon pelatih baru Garuda.

Simon Tahamata kembali jadi sorotan publik sepak bola nasional. Kepala pemandu bakat PSSI itu terlihat berada di Eropa dan bertemu dengan sejumlah legenda besar Belanda.

Setelah sempat membagikan momen bersama Frank De Boer, Simon Tahamata juga diketahui berjumpa dengan Clarence Seedorf hingga Aron Winter.

Berdasarkan laporan resmi Ayak, Simon Tahamata turut ambil bagian dalam laga persahabatan di Tibisi Georgia pada 20 Oktober lalu.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Banjir Peminat! Pelatih yang Bawa Spurs Juara Europa League Tawarkan Diri, Ole Romeny dan Lino Disorot

Pertandingan tersebut digelar untuk memperingati 100 tahun berdirinya FC Dinamo Tbilisi.

Dalam laga itu, ia tampil bersama Ajax Legends yang dilatih oleh Danny Blind dan berisi nama-nama top seperti Seedorf, Frank De Boer, Ronald Koeman, Ryan Babel hingga Maarten Stekelenburg.

Namun yang menarik kehadiran Simon Tahamata di Eropa justru memunculkan tanda tanya besar.

Apakah Simon Tahamata sedang gerak cepat membawa pelatih baru Timnas ke Indonesia? Publik mulai berspekulasi terlebih setelah PSSI resmi berpisah dengan Patrick Kluivert dan belum mengumumkan penggantinya.

Di tengah rumor yang beredar, Erick Thohir menegaskan bahwa tiga sosok asal Belanda Jordy Cruyff, Alexander Zwiers dan Simon Tahamata masih menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang PSSI.

Artinya peran Simon Tahamata tak berhenti di scouting semata. Ia bisa jadi sedang menjalankan misi senyap demi memastikan Timnas Indonesia segera memiliki nahkoda baru yang sepadan untuk mengangkat kembali kejayaan Garuda.

Sumber: