Pramono Tegaskan Pembongkaran Kios Pasar Barito Sesuai Prosedur, Sudah Diberi SP 1-3

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, pembongkaran kios Pasar Barito di Jakarta Selatan sudah sesuai prosedur.

Kata Pramono, pihaknya sudah memberikan Surat Peringatan (SP) 1 sampai dengan 3 kepada para pedagang untuk segera pindah.

BACA JUGA:Data Pajak Dulu Bocor Sekarang A+, Purbaya Pastikan Coretax Tak Bisa Dibobol Lagi

BACA JUGA:Gendis Aulia Raih Perunggu Asian Youth Games, Bidik Olimpiade Dakar 2026

Diketahui, penertiban kios Pasar Hewan Barito yang berlokasi di Jalan Barito Satu ini akibat terdampak pembangunan Taman Bendera Pusaka.

Pembangunan Taman Bendera Pusaka ini menggabungkan tiga taman yakni Taman Ayodya, Langsat, dan Taman Leuser.

"Pada hari ini (dibongkar) setelah memberikan SP 1, SP 2, SP 3, surat peringatan 1, 2, 3 dan kami sangat humanis, manusiawi sekali," kata Pramono di Jakarta Barat pada Senin, 27 Oktober 2025.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun telah menyiapkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung sebagai tempat usaha baru bagi pedagang Pasar Barito.

BACA JUGA:Lamine Yamal Dinilai 'Berdosa', Biang Kerok Kekalahan Barcelona dari Real Madrid

BACA JUGA:Pemprov DKI Telusuri Proyek Jalan Mangkrak Era Ahok di Penjaringan

Pramono memastikan, Sentra Fauna di Lenteng Agung saat ini telah rampung dibangun dan sudah siap ditempati oleh pedagang Pasar Barito.

"Sekarang ini 125 kios yang di Lenteng Agung sudah semuanya selesai, semuanya bisa dipakai," tegas Pramono.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menjelaskan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dibangun di atas lahan yang tertata modern dengan total 125 kios.

Lebih dari seratus kios itu terbagi ke dalam beberapa zona sesuai fungsi dan jenis usahanya.

Sumber: