Najelaa Shihab Buka Suara Soal Grup WA Nadiem 'Mas Menteri Core Team': Kami Tak Pernah Bahas Chromebook

Najelaa Shihab Buka Suara Soal Grup WA Nadiem 'Mas Menteri Core Team': Kami Tak Pernah Bahas Chromebook

Pendiri sekolah Cikal dan blended learning Sekolah Murid Merdeka (SMM), Najelaa Shihab, mengakui pernah berada dalam satu grup WhatsApp (WA) 'Mas Menteri Core Team' bersama dengan tersangka pengadaan Chromebook Nadiem Makarim.--Instagram

"Grup dibuat untuk menjadi forum diskusi dan tempat brainstorming dalam menyiapkan strategi kebijakan pendidikan," sambungnya.

Tabrani Abby pun mengungkapkan percakapan yang ada di grup tersebut. Yakni berisi ide terkait dengan visi kebijakan pendidikan, apabila nantinya Nadiem Makarim resmi ditunjuk sebagai Menteri. 

Diskusi dalam grup tersebut juga membahas paradigma baru dalam asesmen pendidikan, upaya penyederhanaan beban administrasi guru, serta rencana pemanfaatan teknologi digital. 

Dia juga menegaskan bahwa tidak ada pembahasan khusus mengenai pengadaan Chromebook di dalam grup tersebut. 

"Konteksnya itu sebenarnya soal bagaimana menciptakan sesuatu sistem pendidikan yang didukung dengan teknologi awalnya seperti itu. Jadi tidak ada juga soal harus menggunakan Chrome atau juga untuk mengadakan Chromebook seperti itu," tukasnya.

BACA JUGA:Kubu Nadiem Makarim Bantah Kliennya Sengaja Buat Grup WhatsApp untuk Loloskan Pengadaan Chromebook 

Semua yang ada di grup itu, termasuk Najeela, aktif memberikan gagasan dan masukan terkait pendidikan kepada Nadiem Makarim--selaku menteri pendidikan saat itu.

Namun demikian, Abby tidak menjelaskan secara detail mengenai ide dan masukan yang disampaikan oleh Najelaa, yang juga dikenal sebagai kakak dari jurnalis Najwa Shihab.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Nadiem Makarim Beberkan Asal Usul Grup WA 'Mas Menteri Core'

"Tapi yang saya tahu Najeela itu kan memang beliau memberikan gagasan atau masukkan kepada kementerian ya. Jadi beliau tuh sudah banyak juga membantu kementerian pendidikan untuk memberikan gagasan terkait dengan pendidikan di Indonesia seperti itu," urainya.

"Nah kalau soal itu (masukan) nanti kita sampaikan berikutnya, kita harus cek lagi di WhatsApp, itu kan ada seribu lembar kita print semuanya. Tapi kapan-kapan boleh juga kita kasih ke pers ya. Tapi nanti ya kalau ada momen yang tepat lah," sambungnya menutup.

BACA JUGA:Masih Pemulihan Pasca Operasi, Jadi Alasan Kejagung Periksa Nadiem di Kejari Jaksel

Di lain sisi, WA grup Mas Menteri Core Team pernah disebut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam rangkaian kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Chromebook pada periode 2019-2022.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads