Pemerintah Cari Skema Baru Pembayaran Utang Whoosh, Pertimbangkan Minta Kelonggaran Waktu
Pemerintah masih mencari skema terbaik untuk pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), termasuk kemungkinan meminta kelonggaran waktu-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Pemerintah masih mencari skema terbaik untuk pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), termasuk kemungkinan meminta kelonggaran waktu.
“Pemerintah sedang menghitung skema terbaik, termasuk kemungkinan perpanjangan waktu pembayaran utang,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Jumat 31 Oktober 2025.
Pras menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto telah menggelar rapat terbatas dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani.
BACA JUGA:Prabowo Pelajari 40 Calon Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto, Diumumkan 10 November
BACA JUGA:Pemilihan Dekan UI Diduga Diwarnai Nepotisme dan Infiltrasi Politik: Mahasiswa Tuntut Transparansi
Rapat ini membahas opsi pembayaran utang Whoosh, termasuk skenario perpanjangan masa pinjaman.
“Pak Airlangga, Menkeu, dan CEO Danantara diminta menghitung detailnya, lalu menyiapkan opsi-opsi terbaik, termasuk perpanjangan masa pinjaman,” tambah Pras.
"Sebagaimana yang pernah saya sampaikan, juga kemarin di dalam ratas juga itu bagian dari salah satu yang dibicarakan, pemerintah sedang mencari skema yang terbaik, termasuk perhitungan-perhitungan angkanya, termasuk kemungkinan-kemungkinan untuk kita bisa meminta kelonggaran dari sisi waktu pembayaran utang," ujar Pras.

Di sisi lain, Pras mengatakan pemerintah saat ini tengah memperbaiki sistem transportasi publik.
Hal itu kata Pras, sudah menjadi kewajiban pemerintah dalam menyediakan transportasi yang nyaman.


BACA JUGA:Disebut Bukan OTT, Kejagung Benarkan Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung, Kasus Apa?
BACA JUGA:BMKG Catat Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Hari ini 31 Oktober 2025, Jakarta Siaga!
"Tapi intinya, kita kewajiban kita semua, bukan cuma pemerintah, untuk menyediakan transportasi publik yang sebaik-baiknya. Tidak hanya Whoosh, ya. Mulai dari transportasi kereta api yang yang non-kereta api cepat, kemudian transportasi bus, transportasi kapal, semuanya sedang coba untuk kita perbaiki," jelas dia.
Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh bakal segera dibahas di rapat khusus yang dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: