Ratusan Peluang Usaha Dibuka di Indonesia Franchise Week 2025 di ICE BSD
Indonesia Franchise Week 2025, resmi digelar pada 30 Oktober–2 November 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.-ist-
Untuk kategori kuliner modern, berbagai brand internasional seperti Burger Bangor, US Pizza, Potato Corner, Jollibee, Marrybrown, Aladdin Kebab, hingga Tentang Pasta turut hadir memberi penawaran kemitraan.
Sektor kue dan camilan viral diisi oleh Gemoy Coin, Pang Waffle, Ina Cookies, dan Roti Ropi.
Franchise di bidang kesehatan dan kecantikan juga tampil menarik, mulai dari Apotek K-24, Martha Tilaar Spa, Klinik Skinpedia, Matamate Studio, hingga Barbersmart.
Sedangkan untuk pendidikan, hadir Business Kids Indonesia, Ohayo Drawing School, Coding for Kids, Smart Reader Kids, hingga Baby Ballet.
Di sektor otomotif dan gaya hidup, pengunjung dapat menjajal peluang dari Garage Auto Studio (GAS), Rocket Carwash, EPS Servicio Automotriz, hingga FTW Racing.
Pameran ini juga menghadirkan partner finansial dan pendukung bisnis seperti Bank OCBC, Creditaria Mexico, Privy, Kotak Hukum, dan Sinarmas Land, serta platform teknologi kasir seperti Moka POS, Idefood, dan Gopay Merchant.
Pendukung logistik dan ekspedisi seperti Lion Parcel dan NCS Express turut membuka peluang kemitraan baru.
Edukasi Bisnis: dari Hukum, Pajak hingga Branding
Selain pameran, IFBC & IFBO 2025 juga menghadirkan seminar dan talkshow inspiratif selama tiga hari penuh. Topik yang dibahas meliputi:
- Akselerasi UMKM Go Franchise bersama Bisafranchise.id
- Sociopreneur Muda bersama FT Consulting
- Bisnis Naik Kelas dengan Pondasi Hukum yang Kuat bersama Kotak Hukum dan Rumah BUMN
- Kupas Tuntas Pajak Franchise dan Pensiunan oleh EnforceA
- Personal Branding untuk Pengusaha Muda bersama Sedesain.id
Kementerian Hukum melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) juga akan mengisi sesi “Merek Terdaftar, Bisnis Terlindungi” yang membahas pentingnya perlindungan merek di era digital.
Penyelenggara menargetkan 12.000 pengunjung yang terdiri dari calon pengusaha, investor, pelaku UMKM, dan pelajar bisnis.
Ketua AFI, Anang Sukandar, menyebut ajang ini sebagai “tempat terbaik menemukan mitra bisnis legal, aman, dan potensial di tengah tren digitalisasi ekonomi.”
“Kami ingin mendorong lebih banyak wirausahawan Indonesia naik kelas lewat sistem franchise yang sehat, terdaftar, dan berdaya saing global,” ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: