Man United Percepat Rekrut Elliot Anderson Rp1,5 Triliun, Hadapi Persaingan Chelsea dan City

Namun, langkah ke klub top diyakini tidak akan mengganggu peluang internasionalnya.

Manchester United Alihkan Target ke Elliot Anderson Setelah Gagal Rekrut Carlos Baleba

Menurut laporan The Mirror, Manchester United kini berfokus merekrut gelandang Nottingham Forest, Elliot Anderson, setelah gagal mendatangkan Carlos Baleba dari Brighton pada jendela transfer musim panas lalu.

BACA JUGA:Legenda MU Kritik Salah dan Van Dijk di Liverpool: 'Bahasa Tubuh Mereka Berbeda Sejak Teken Kontrak Baru'

BACA JUGA:Legenda Inggris Akui Ditaklukan Bryan Mbeumo: Striker Manchester United Itu Secepat Peluru!

Perkembangan pesat Anderson, baik di klub maupun tim nasional Inggris, membuatnya menjadi salah satu talenta muda Inggris paling dicari di Liga Premier.

Perjalanan Anderson merupakan kisah kebangkitan luar biasa.

Newcastle menjualnya ke Nottingham Forest seharga 35 juta poundsterling tahun lalu, keputusan yang lebih bersifat finansial daripada taktis.

Namun dalam satu tahun, pemain 22 tahun ini telah meraih empat caps bersama timnas Inggris dan disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk Piala Dunia mendatang.

Bukan hanya United, Manchester City dan Chelsea juga memantau Anderson dengan serius.

The Mirror menyebutnya sebagai "salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Inggris."

Nottingham Forest enggan melepasnya, tetapi nilai pasar Anderson kini diperkirakan mencapai 75 juta poundsterling, mencerminkan peran pentingnya dalam rencana Forest di Liga Premier dan Eropa.

BACA JUGA:Saat Pep Guardiola Khawatir Kehilangan Anak Emasnya

BACA JUGA:Antoine Semenyo Tak Dijual, Bournemouth Tolak Cuan Fantastis dari Manchester United dan Tottenham

Setelah menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling untuk opsi penyerang seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, United kini beralih fokus menyeimbangkan skuad.

Dengan kontrak Casemiro yang akan habis musim panas mendatang dan minat luar terhadap Bruno Fernandes, penguatan lini tengah menjadi prioritas mendesak.

Sumber: