PKB Tahan Komentar, Tegaskan Hormati Proses Hukum Gubernur Riau di KPK

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) memberikan tanggapan atas operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang juga merupakan kader partai tersebut. 

Penangkapan itu diduga berkaitan dengan kasus suap proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau.

BACA JUGA:Bareskrim Tetapkan Satu Tersangka Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi yang Rugikan Negara Rp3 T!

BACA JUGA:TelkomGroup Jadikan Batam sebagai Pusat Hyperscale Data Center Berbasis Al Melalui NeutraDC Nxera Batam

Wakil Ketua Umum PKB, Cucun Ahmad Syamsurizal, menegaskan bahwa partai masih menunggu keterangan resmi dari KPK sebelum mengambil langkah lebih jauh. 

Menurutnya, informasi yang beredar saat ini masih sebatas dugaan awal.

"Ya kita tunggu dulu keterangan resmi dari KPK. Karena case-nya kan kita belum paham, kan kemarin dapat informasi baru dimintai keterangannya seperti apa," ujar Cucun di Kompleks Parlemen, Selasa 4 November 2025.

"Nanti kita akan melihat apakah keterangan dari KPK ini sudah mengarah keterlibatan dari pimpinan daerahnya, kan pertama informasinya hanya dari kepala dinasnya saja kan," sambungnya.

BACA JUGA:Dugaan Keracunan di SDN Meruya Selatan, Kepala SPPG: Bukan Puding Rusak, Hanya Overcook

BACA JUGA:Nikmati Hiburan Lebih Kaya Bersama AQUA TV AQT55K85FUX, Pngalaman Menonton Selevel Bioskop di Rumah

Cucun menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah PKB akan memberikan bantuan hukum kepada Abdul Wahid. 

Ia menegaskan bahwa keputusan partai akan diambil setelah ada kejelasan resmi dari lembaga antirasuah tersebut.

"Dari keterangan yang akan disampaikan KPK seperti apa. Belum bisa ngambil langkah apa-apa," ucapnya.

PKB, lanjut Cucun, berkomitmen untuk menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan. 

Sumber: