Kemenkes Segera Bangun Bank Genomik di Bogor untuk Pusat Riset dan Penelitian, Rampung Akhir 2026

JAKARTA, DISWAY.ID — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperkuat komitmennya dalam transformasi kesehatan berbasis bioteknologi dengan rencana pembangunan Bank Data Genomik Nasional di Bogor.

Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Setiaji mengatakan fasilitas berteknologi tinggi ini direncanakan selesai dan siap beroperasi penuh pada akhir tahun 2026, menjadikannya pusat riset dan penelitian.

BACA JUGA:Hamish Daud Diduga Selingkuh Lewat Pinterest, Ini Cara Bikin dan Sembunyikan Board di Google

BACA JUGA:Tarik Mobil Berisi Jemaah Umrah, Tiga Matel Berkedok Debt Collector Dibekuk Polres Bandara Soetta!

Pembangunan bank genetik ini merupakan pilar penting dalam implementasi Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi), program nasional yang digagas Kemenkes untuk menerapkan precision medicine (pengobatan presisi) di Indonesia.

Tak hanya itu, Setiaji juga menilai bahwa masyarakat Indonesia banyak yang tes DNA di luar negeri. Sehingga, untuk mengurangi itu, Kemenkes juga menjamin keamanan data di Indonesia.

"Sekarang banyak masyarakat justru tes DNA di luar negeri, dan datanya tersimpan di luar. Nah, dengan adanya hub-hub yang kita siapkan ini, pengambilannya dilakukan di rumah sakit di Indonesia, jadi datanya aman dan tetap di dalam negeri," katanya, dikutip Senin 3 November 2025.

Sebagai infrastruktur pendukung, Kemenkes kini tengah menyiapkan pembangunan gen bank nasional yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat penyimpanan sampel DNA, pusat riset, dan pusat komputasi genomik nasional.

BACA JUGA:Kabar Bahagia! Kemenkes Buka Layanan Tes DNA Gratis Lewat SatuDNA Buat Masyarakat

"Kita lagi bangun gen bank-nya di Bogor. Nantinya, tempat ini menjadi pusat penyimpanan sampel, pusat riset, dan pusat realisasi penelitian," kata Setiaji.

"Mudah-mudahan akhir tahun depan sudah bisa beroperasi," pungkasnya.

Fasilitas dan Fungsi Utama

​Gedung Gene Bank yang akan dibangun di Bogor ini akan dilengkapi dengan tiga komponen utama untuk mendukung ekosistem genomik secara menyeluruh:

• ​Laboratorium Biobank (Bank Biosampel): Tempat penyimpanan sampel biologis (seperti darah dan jaringan) dari pasien Indonesia dalam suhu sangat rendah dan terkontrol.

• ​Laboratorium Sekuensing: Fasilitas untuk menganalisis dan membaca urutan DNA (Whole Genome Sequencing - WGS).

Sumber: