Tarik Mobil Berisi Jemaah Umrah, Tiga Matel Berkedok Debt Collector Dibekuk Polres Bandara Soetta!

TANGERANG, DISWAY.ID -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bandara Soekarno-Hatta membekuk tiga pria yang diduga terlibat kasus pemerasan dengan modus penarikan paksa mobil milik warga.

Parahnya lagi, mobil yang ditarik paksa itu berisikan jemaah umrah yang hendak terbang ke tanah suci dari Bandara Soekarno-Hatta. 

BACA JUGA:Penampakan Ruang Kerja Kadis PUPR Riau Disegel Usai OTT KPK di Riau

BACA JUGA:PMI Bukan Segalanya, Menperin Tegaskan IKI Jadi Pegangan Utama Industri Nasional

Ketiganya diketahui berprofesi sebagai debt collector lepas (freelance) yang sudah cukup lama menjalankan kegiatan penarikan kendaraan.

Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono, mengungkapkan, para tersangka masing-masing berinisial YA, DMK, dan CED.

"Ketiganya merupakan debt collector yang tidak terikat dengan perusahaan leasing manapun," ujar Yandri, Selasa, 4 November 2024.

Menurut Yandri, hasil penyelidikan menunjukkan para pelaku telah beberapa kali melakukan penarikan kendaraan roda empat di wilayah hukum Polresta Bandara Soekarno-Hatta. 

BACA JUGA:Gubernur Riau Kena OTT KPK, Ustaz Abdul Somad Doakan Abdul Wahid Sambil Kutip Sebuah Hadits

Aksi mereka bahkan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya pengguna jasa penerbangan.

Kanit Resmob Polres Bandara Soetta, Ipda Dicky Sirait, menjelaskan penangkapan para tersangka bermula dari laporan S yang diturunkan secara paksa di pinggir jalan Tanah Tinggi, setelah pintu keluar Tol Buaran Indah, Kota Tangerang pada Rabu 22 Oktober 2025. 

S saat itu tengah mengantar rombongan jemaah umrah ke Terminal 2 Bandara Soetta. Ketika hendak memarkir mobil, ia tiba-tiba dihampiri sekelompok debt collector yang menuduh kendaraan tersebut menunggak cicilan.

Kelompok itu kemudian memaksa S dan mobilnya ikut ke sebuah kantor di Jakarta Selatan. Namun, di tengah perjalanan, S diturunkan secara paksa di Exit Tol Tanah Tinggi, Tangerang, sementara mobilnya dibawa kabur.

BACA JUGA:Prabowo Pastikan Utang Whoosh Dibayar Rp1,2 Triliun per Tahun: Nggak Usah Khawatir!

Sumber: