Banned 5 Tahun di Depan Mata, FAM Diujung Tanduk: FIFA Nemu Bukti Baru, Rodrigo Holgado 'Dipenjara' Klubnya
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah berada di ujung tanduk setelah banding mereka atas sanksi FIFA resmi ditolak, terkait pemalsuan dokumen naturalisasi 7 pemain Harimau Malaya-Tangkapan layar Instagram@famalaysia-
Sanksi FIFA ini tak hanya menghantam federasi, tapi juga berdampak langsung pada klub-klub yang menaungi para pemain.
Klub Spanyol Deportivo Alavés, yang diperkuat Facundo Garcés, disebut tengah mempertimbangkan menuntut FAM karena dianggap lalai dan menyebabkan pemainnya tak bisa bermain selama setahun.
BACA JUGA:Haaland dari Sertao, Momok Utama Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025
BACA JUGA:Link Live Streaming Red Star vs LOSC di Liga Eropa 2025/26: Saatnya Calvin Verdonk Beraksi!
Media Spanyol AS bahkan menyarankan agar Alavés mengajukan ganti rugi kontraktual, mengingat klub tetap harus membayar gaji Garcés hingga 2028 meski sang pemain dilarang bermain.
Sementara itu, pemain asal Argentina lainnya, Rodrigo Holgado, menghadapi nasib lebih tragis.
Klubnya, América de Cali, memutuskan menangguhkan gaji dan fasilitasnya selama masa hukuman.
Berdasarkan laporan jurnalis Pipe Sierra dari Perspectiva Football, klub Kolombia itu kini tengah memproses pemutusan kontrak permanen setelah Holgado terbukti memalsukan dokumen naturalisasi.
Fans Malaysia Marah Besar
BACA JUGA:Link Live Streaming PSBS Biak vs Persita di Liga 1 2025/26, KickOFF: 15.30 WIB
BACA JUGA:Kapan Cristiano Ronaldo Akan Pensiun dari Sepak Bola? Ini Perkiraannya
Kemarahan publik Malaysia pun tak terbendung.
Kelompok suporter Ultras Malaya mendesak FAM agar transparan dalam menjelaskan asal-usul ketujuh pemain naturalisasi tersebut.
Mereka menilai federasi terlalu pasif dan lamban merespons skandal yang kini mempermalukan nama negara.
“Federasi harus buka suara dan bertanggung jawab atas kesalahan administrasi yang bikin seluruh negeri malu,” tulis pernyataan kelompok Ultras di media sosial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: