Jejak Pilu Monorel Jakarta: Puing Estetika dan Janji Ruang Hijau di Rasuna Said

Jejak Pilu Monorel Jakarta: Puing Estetika dan Janji Ruang Hijau di Rasuna Said

Tiang-tiang Monorel di sepanjang jalan Rasuna Said, Jakarta, tampak mangkrak.-Tedy OK/RM.ID-

BACA JUGA:Pramono Akan Gunakan APBD untuk Bongkar Tiang Monorel Mangkrak

Namun, mimpi itu pupus. Proyek mangkrak dan terbengkalai. Upaya menghidupkannya kembali sempat dilakukan di era Gubernur Joko Widodo (Jokowi) pada 2013 dengan branding baru, Jakarta Eco Transport (JET).

Sayang, nasibnya tak berubah. Pengganti Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akhirnya menghentikan proyek ini secara resmi pada 2015 dengan alasan kontraktor tak mampu memenuhi syarat.

Kini, di tangan Pramono Anung, tiang-tiang itu bukan lagi soal proyek, melainkan sampah beton yang harus disingkirkan.

Lebih dari Sekadar Pembongkaran: Solusi untuk Kemacetan dan Estetika

Bagi pengendara yang sehari-hari melintasi Rasuna Said, kehadiran tiang-tiang itu adalah sumber frustrasi.

"Seringkali terjadi kecelakaan, kemudian juga secara penampakan tidak baik dan seringkali menimbulkan kemacetan," tegas Pramono.

Berdasarkan kajian Dinas Perhubungan DKI, pembongkaran tiang monorel diikuti pelebaran jalan di kawasan Rasuna Said diproyeksikan bisa memotong tingkat kemacetan hingga 18%. Angka yang signifikan untuk mengurai benang kusut lalu lintas Jakarta.

BACA JUGA:Saat Prabowo Tanggung Utang Whoosh: Jangan Panik, Bangsa Kita Kuat!

"Dannya sudah ada. Tahun depan mudah-mudahan Rasuna Said akan menjadi lebih baik," janji Pramono, menyiratkan transformasi yang tak hanya sekadar membongkar, tetapi juga menata.

Dukungan juga datang dari Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zulkifli. Ia menegaskan bahwa Jakarta sudah tidak memerlukan monorel, mengingat fokus transportasi massal kini telah beralih ke Transjakarta, LRT, dan MRT.

"Saya mendukung kalau membenahi tiang-tiang monorel yang mengganggu estetika dan lalu lintas di jalan itu," ujarnya.

Menunggu Janji Awal 2026

Jika tidak ada aral melintang, Pramono menargetkan pembongkaran dimulai pada Januari 2026. "Pokoknya doain bulan Januari depan udah mulai kita bersih-bersih," serunya penuh keyakinan.

Setelah puluhan tahun menjadi simbol kegagalan, akhirnya tiang-tiang monorel Jakarta akan menemui ajalnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads