Disdik DKI Terapkan Ekosistem Pendidikan Berfokus pada Peserta Didik, Prioritaskan Kesehatan Mental
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menyampaikan bahwa sekolah selalu berupaya memberikan ruang dan menumbuhkan rasa aman-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan berkomitmen menciptakan iklim Pendidikan yang nyaman dan aman untuk meningkatkan kualitas Pendidikan dan kesejahteraan peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menyampaikan bahwa sekolah selalu berupaya memberikan ruang dan menumbuhkan rasa aman
BACA JUGA:Profil dan Rekam Jejak Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaannya
Serta nyaman kepada peserta didik untuk dapat melaporkan hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Ini adalah upaya kami menjadikan kesehatan mental peserta didik sebagai prioritas dan fokus utama untuk meningkatkan kualitas hidup peserta didik.
"Kami berupaya mengharmonisasi semua elemen, mulai dari sekolah, rumah, dan masyarakat yang menjadi satu kesatuan dalam memberikan pendidikan berfokus pada anak-anak," terang Nahdiana di Jakarta, pada Sabtu (8/11).
BACA JUGA:Suzuki Satria Pro, Generasi Terbaru 'Bebek Super' Suzuki Kini Punya Fitur Canggih
Disdik telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 38/SE/2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Keamanan di Satuan Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang berfokus untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang aman, tertib, nyaman, kondusif dan efektif.
"Pertama, kami akan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Kemudian memberikan edukasi kepada seluruh warga sekolah
BACA JUGA:Wakili Indonesia, PLN Icon Plus Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards 2025
BACA JUGA:RS Yarsi dan RS Islam Jakarta Dirikan Posko Pelayanan, Tangani Korban Ledakan SMA 72 Jakarta
Untuk menumbuhkan sikap saling menghormati dan bekerja sama antarwarga sekolah tanpa membedakan latar belakang, suku, agama, ras maupun status sosial. Serta tidak mudah percaya dan terprovokasi pada hal yang dapat membahayakan keamanan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: