Polisi Dalami Keterkaitan Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta dengan Jaringan Terorisme

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polisi dalami dugaan keterkaitan korban dan terduga anak berhadapan dengan hukum (ABH) NF (17) dengan jaringan terorisme.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan penyelidikan masih dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri untuk menganalisis motif dan keterlibatannya dalam jaringan teror.

BACA JUGA:Bersama Menko PM, PNM Hadirkan Rumah Inklusif untuk Wujudkan Kemandirian Disabilitas di Kebumen

BACA JUGA:Begini Kabar Terbaru NF Usai Jalani Operasi, Remaja Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

"Pihak Densus 88 menganalisa terkait tentang apakah ini ada kaitan dengan pelaku-pelaku aksi teror lainnya. Termasuk bagaimana motif, itu adalah kewenangan dari Densus," katanya kepada awak media, Sabtu 8 November 2025.

"Makanya kami berharap rekan rekan juga bersabar. Dalam waktu dekat Bapak Kapolda Akan melaksanakan rilis secara paripurna Secara lengkap dari seluruh satuan kerja yang kami sampaikan tadi," lanjutnya.

Dalam waktu dekat, polisi disebut bakal menyampaikan hasil penyelidikan ledakan tersebut.

BACA JUGA:Polisi Dalami Keterlibatan ABH di Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta

BACA JUGA:Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal di Rumah Kawasan Elite Sukapura

"Dalam waktu dekat Bapak Kapolda akan melaksanakan rilis secara paripurna, lengkap dari seluruh satuan kerja terkait," ucapnya.

Sementara posko pelayanan di Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih didirikan guna memastikan proses penanganan para korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat.

Dituturkannya, posko tersebut berfungsi untuk memantau perkembangan kondisi para siswa, baik yang sudah pulang maupun yang masih menjalani perawatan.

"Kapolda Metro Jaya mempersiapkan posko pelayanan untuk mendata dan mengetahui kondisi korban. Selain itu, posko juga menyiapkan trauma healing bagi korban dan keluarga korban," bebernya.

Selain untuk mendampingi korban, posko juga berfungsi sebagai pusat informasi resmi bagi media dan masyarakat.

Sumber: