Vonis FIFA Tak Bergeming! 7 Pemain Naturalisasi ‘Bodong’ Malaysia Terancam Tamat Karier, Ini Syarat Ketat untuk Kembali ke Timnas

Vonis FIFA Tak Bergeming! 7 Pemain Naturalisasi ‘Bodong’ Malaysia Terancam Tamat Karier, Ini Syarat Ketat untuk Kembali ke Timnas

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah berada di ujung tanduk setelah banding mereka atas sanksi FIFA resmi ditolak, terkait pemalsuan dokumen naturalisasi 7 pemain Harimau Malaya-Tangkapan layar Instagram@famalaysia-

5. Banding ke CAS jika Ditolak Ulang

Jika FIFA menolak lagi, banding ke CAS masih terbuka, tapi biaya mencapai USD 50.000 dan tingkat kemenangan sangat rendah untuk kasus pemalsuan.

Proses ini bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan, dan FIFA berhak menganulir hasil pertandingan lama jika terbukti terjadi pelanggaran serius.

Kasus ini mengingatkan pada skandal Timor Leste 2023, di mana 12 pemain diskors dan tim dicoret dari kualifikasi Piala Asia, disertai denda USD 78.000.

Di sisi lain, PSSI Indonesia justru mendapat pujian FIFA karena proses naturalisasi yang transparan, seperti pada kasus Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen yang seluruh dokumen silsilahnya diverifikasi hingga ke tingkat kakek-nenek.

BACA JUGA:10 Hari Penentu Nasib FAM! Malaysia di Ujung Tanduk Usai FIFA Tolak Banding Skandal Naturalisasi

Presiden FAM Datuk Mohd Yusof Mahadi menegaskan reformasi sedang berjalan.

“Kami akan bangun kembali Harimau Malaya dengan talenta lokal, tapi tetap terbuka untuk pemain diaspora yang sah,” ujarnya.

Meski kini dalam masa terpuruk, Malaysia masih punya kesempatan memperbaiki citra sepak bolanya.

Dengan CAS sebagai harapan terakhir, nasib tujuh pemain ini akan ditentukan pada 25 November 2025.

Apapun hasilnya, skandal ini jadi pengingat pahit bagi negara-negara ASEAN bahwa naturalisasi bukan jalan pintas menuju prestasi, melainkan proses jangka panjang yang harus berakar pada integritas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads