bannerdiswayaward

Komplikasi Penyakit Diabetes Mengerikan, Bisa dari Kepala Hingga Ujung Kaki

Komplikasi Penyakit Diabetes Mengerikan, Bisa dari Kepala Hingga Ujung Kaki

Komplikasi pemyakit diabetes tak main-main, bisa dari kepala hingga ujung kaki.--Freepik/xb100

Diabetes juga dapat merusak saraf kandung kemih, menyebabkan urine menggenang dan memicu infeksi. ISK biasanya diobati dengan antibiotik.

3. Gangguan Fungsi Seksual pada Pria dan Wanita

Lebih dari 50% pria dengan diabetes tipe 2 mengalami disfungsi ereksi, dan sekitar 30% pria yang gula darahnya terkontrol pun tetap mengalaminya.

“Ereksi membutuhkan pembuluh darah yang sehat, sementara diabetes merusaknya,” jelas Dr. Cypess.

Pada wanita, sekitar 35% mengalami penurunan gairah, nyeri, atau sulit mencapai orgasme akibat kerusakan saraf dan pembuluh darah.

BACA JUGA:Gokil! Tendangan Roket Rizky Ridho Masuk Puskas Award 2025, Bersaing dengan Lamine Yamal dan Declan Rice

4. Daya Ingat dan Ketajaman Otak Menurun

Berbagai studi menunjukkan kaitan kuat antara diabetes tipe 2 dan meningkatnya risiko gangguan kognitif, termasuk demensia.

Studi dalam Journal of Diabetes Investigation (2013) menemukan penderita diabetes memiliki risiko hingga 73% lebih tinggi mengalami demensia.

Insulin berperan dalam fungsi memori dan pembelajaran. Selain itu, kerusakan pembuluh darah akibat diabetes juga mengurangi aliran darah ke otak.

5. Lebih Mudah Mengalami Depresi

Penderita diabetes memiliki risiko depresi 2–3 kali lebih tinggi.

Peneliti menduga hubungan dua arah: diabetes bisa memicu depresi, dan depresi bisa meningkatkan risiko diabetes.

Perubahan kadar glukosa memengaruhi bagian otak tertentu yang berperan dalam regulasi suasana hati.

BACA JUGA:Mengejutkan, Data CKG Sebut 10,1 Persen Orang Indonesia Tak Sadar Idap Diabetes

6. Gangguan Pencernaan: Mual, Kembung, Cepat Kenyang

Diabetes dapat merusak saraf vagus yang mengatur pergerakan makanan di saluran cerna.

Jika saraf ini terganggu, makanan jadi lebih lama meninggalkan lambung, menyebabkan gastroparesis.

Gejalanya meliputi:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads