Indra Sjafri Out Trending! Gerald Vanenburg Beri Reaksi Tak Terduga, Taktik Timnas U-22 Disinggung

JAKARTA, DISWAY.ID - Pergantian pemain telat, taktik Indra Sjafri dipertanyakan. Mali beri pelajaran berharga, skuad Garuda Muda penuh evaluasi.

Gerald Vanenburg doakan kebangkitan timnas Indonesia. Jadwal Piala AFF 2026 menguntungkan, peluang skuad Garuda raih juara terbuka lebar.

Mali Buktikan Bahwa timnas Indonesia U-22 Masih Butuh Evaluasi

Laga penuh drama baru saja tersaji kala timnas Indonesia U-22 menghadapi Mali di laga perdana FIFA Match Day bulan ini.

Berlangsung di depan suporter sendiri yang hadir langsung di Stadion Pakansari, Indra Sjafri langsung menurunkan susunan pemain terbaik dengan skema andalan 4-3-3.

BACA JUGA:5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Terungkap Masuk Radar BTN Pimpinan Sumardji

Untuk posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Cahya Supriadi. Sementara lini pertahanan diisi empat bek yang mengandalkan kecepatan dan duel udara, yakni Kadek Arel, Kakang Rudianto, Raka Cahyana, serta Frengky Missa.

Di lini tengah, Ivar Jenner tampil sebagai kapten dan pengatur tempo permainan. Ditemani Ananda Raehan dan Rafael Struick yang menjaga stabilitas transisi.

Untuk trio lini serang, Indra Sjafri memasang Rahmat Arjuna dan Dony Tri Pamungkas yang bergerak sebagai penyerang sayap.

Keduanya menopang Mauro Zijlstra yang diplot sebagai ujung tombak.

BACA JUGA:Jordi Cruyff Bakal Tinggalkan Timnas Indonesia? Fabrizio Romano: Diincar Ajax Amsterdam

Pada babak pertama, kejutan terjadi ketika skuad Garuda Muda harus kebobolan lewat gol cepat yang dicetak dari serangan cepat punggawa Mali.

Selepas itu, Ivar Jenner mampu mengontrol lini tengah hingga berbalik menguasai pertandingan.

Bahkan beberapa peluang pun tercipta lewat kaki Dony Tri Pamungkas. Namun, skuad asuhan Indra Sjafri justru harus kembali kebobolan lewat serangan balik cepat.

Skor 2-0 pun bertahan hingga 45 menit pertama usai. Di babak kedua, beberapa perubahan dilakukan Indra Sjafri guna mengejar ketertinggalan.

Sumber: