Sembilan Alasan Nusron Wahid Layak dan Berpeluang Terpilih Ketum PBNU

Sembilan Alasan Nusron Wahid Layak dan Berpeluang Terpilih Ketum PBNU

Nusron Wahid-Dok.-

BACA JUGA:Saatnya yang Muda Kembali Memimpin PBNU

BACA JUGA:Dua Figur Besar Layak Menjadi Rais Aam PBNU Periode Mendatang.

Ketujuh, dukungan dari tokoh senior dan Kiai kharismatik. Perjalanan Nusron di struktur PBNU sebelumnya didasari oleh perintah dari kiai kharismatik, seperti KH Mustofa Bisri (Gus Mus), yang menunjukkan adanya restu dan dukungan dari kalangan sesepuh NU. 

Kedelapan, memanfaatkan polemik untuk memperkuat posisi. Beberapa analis politik menganggap Nusron sengaja membuat polemik atau kontroversi untuk memperkuat dirinya maju sebagai Calon Ketum. Strategi ini bisa jadi merupakan bagian dari upaya konsolidasi dan menarik perhatian publik serta pemilik suara di internal NU.

Sembilan, kedekatan dengan HMI dan PMII. Salah satu kekuatan unik Nusron adalah rekam jejaknya di dua organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Nusron pernah menjadi kader HMI di Universitas Indonesia (UI) sebelum akhirnya memilih fokus di jalur PMII atas permintaan keluarga, karena HMI dikira terkait Muhammadiyah. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang dua kultur pergerakan yang berbeda, namun sama-sama berpengaruh besar dalam politik nasional dan ekosistem NU.

Meskipun dinamika politik NU sangat kompleks, faktor-faktor di atas menempatkan Nusron Wahid sebagai salah satu kandidat kuat yang berpeluang besar dalam kontestasi kepemimpinan PBNU mendatang, bersama nama-nama lain seperti Nasaruddin Umar dan Zulfa Mustofa. Wallahu'alam bishawab. (*)

*) Pengasun Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon


KH Imam Jazuli Lc., MA.-ist-

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads