Ivar Jenner Sampai Ngamuk! Taktik Indra Sjafri Layak Dicecar, Marselino Ferdinan Geram Bantu Timnas U-22

Ivar Jenner Sampai Ngamuk! Taktik Indra Sjafri Layak Dicecar, Marselino Ferdinan Geram Bantu Timnas U-22

Ivar Jenner Tampak Kesal dengan Taktik Indra Sjafri?-@indrasjafri_coach-Instagram

Kita semua tahu satu-satunya cara legal dan terhormat untuk mendongkrak ranking FIFA adalah dengan memenangkan pertandingan di kalender resmi FIFA.

Jika negara lain sibuk terbang ke mana-mana mencari lawan tanding untuk mengumpulkan poin, kenapa kita juru libur?

Bagi kita sebagai suporter, ini adalah ironi yang menyakitkan. Kita punya target setinggi langit, tapi kita seolah lupa cara terbang ke sana.

Kritik pandit ini 100 persen valid. Ini bukan kritik kosong, ini data. Ini seperti ingin lulus ujian dengan nilai terbaik, tapi bolos di hari ujian.

Kita jadi bingung sebenarnya PSSI ini serius atau tidak mengejar target 100 dunia. Jangan sampai target itu hanya jadi gimik pencitraan. Sementara aksi nyatanya di lapangan kosong.

Semoga sentilan keras dari pengamat ini didengar jelas oleh PSSI dan tidak ada lagi satuun anggeda FIFA match yang disia-siakan oleh timnas senior.

BACA JUGA:Seleksi 30 Pemain Hampir Rampung, Timnas Indonesia U-22 Siap Tempur di SEA Games 2025

Tiga Senjata Timnas Indonesia Senior Turun Tangan di SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-22 semakin mendekati bentuk sempurna. Skuad yang sudah ada saja sebenarnya sudah terlihat mewah, tetapi Coach Indra Sjafri tampaknya belum puas.

Kita dibuat kagum melihat materi pemain Timnas U-22 di TC kali ini. Ada Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx, ditambah deretan talenta lokal terbaik. Rasanya, komposisi ini sudah lebih dari cukup untuk mempertahankan medali emas SEA Games.

Namun, Coach Indra Sjafri memiliki standar yang jauh lebih tinggi. Ia tidak hanya ingin menang, tampaknya ia ingin menyapu bersih turnamen tanpa ampun.

Indra Sjafri bahkan secara terbuka berharap tiga pemain tambahan yang levelnya sudah setara pemain senior bisa ikut memperkuat tim di Thailand.

Tiga nama itu adalah Marselino Ferdinan (AS Trencin), Adrian Wibowo (Los Angeles FC), dan Tim Geypens (FC Emmen). Mendengar daftar ini saja sudah membuat merinding. Mereka adalah bagian penting dari revolusi permainan di timnas senior.

BACA JUGA:Ultras Garuda Geruduk Kantor PSSI, Tuntut Penjelasan Gagalnya Timnas di Piala Dunia 2026

Marselino Ferdinan merupakan motor serangan utama. Adrian membawa mentalitas kompetitif dari Amerika Serikat.

Sementara Tim Geypens adalah bek tangguh hasil didikan Eropa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads