bannerdiswayaward

Angka Imunisasi Bisa Rendah akibat Hoaks, Ini Jurus Ampuh IDAI Lawan Misinformasi

Angka Imunisasi Bisa Rendah akibat Hoaks, Ini Jurus Ampuh IDAI Lawan Misinformasi

Melalui kolaborasi dengan International Pediatric Association (IPA), IDAI kini memperkuat advokasi, komunikasi publik, dan strategi edukasi berbasis sains untuk melawan disinformasi yang kian menyebar luas, terutama di media sosial.--IDAI

Dalam workshop ini akan membahas tantangan multi-dimensi dalam program imunisasi, mulai dari kendala logistik di daerah kepulauan dan pedesaan, manajemen kejadian ikutan pasca imunisasi (AEFI), hingga isu strategis seperti injeksi ganda dan keraguan akan vaksin.

Sesi khusus juga akan dikhususkan untuk membangun dukungan pemangku kepentingan dengan pendekatan budaya serta memanfaatkan media sosial untuk komunikasi kesehatan yang efektif.

Dr. Naveen Thacker, Direktur Eksekutif International Pediatric Association (IPA), yang juga akan membawakan sesi tentang penanganan misinformasi, menambahkan:

BACA JUGA:Bulan Imunisasi Anak Sekolah, Ini Daftar Vaksin untuk Siswa SD Kelas 1-6

“Komitmen Indonesia dalam membangun Generasi Emas 2045 sangatlah visioner. Kesehatan anak adalah kunci dari visi besar tersebut. Dalam pertempuran melawan misinformasi vaksin, peran dokter anak dan tenaga kesehatan sebagai sumber terpercaya tidak bisa ditawar lagi. Peran serta aktif dari perhimpunan dokter anak nasional, seperti IDAI, sangat krusial untuk memimpin upaya melawan misinformasi dengan komunikasi sains yang tepat, jelas, dan berbasis empati. Pengalaman dan inovasi yang akan dibagikan dalam workshop ini, tidak hanya berharga bagi Indonesia, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi komunitas kesehatan anak global dalam memperkuat ketahanan kesehatan yang merupakan pondasi bagi kemajuan sebuah bangsa. Kami di IPA mendukung penuh langkah IDAI," jelasnya. 

Dalam ‘Experience Sharing Workshop: Pediatric Association Advocacy for Immunization Priorities’, topik pembahasan kunci antara lain;

BACA JUGA:Cakupan Imunisasi Anak Menurun, IDAI: Orang Tua Lebih Percaya Isu WhatsApp

1. Penanganan Tantangan Logistik dan Sumber Daya: Solusi inovatif untuk kendala distribusi vaksin di daerah terpencil dan kepulauan, menjangkau setiap anak untuk pemerataan kesehatan.

2. Mengatasi Keraguan Vaksin: Strategi komunikasi efektif untuk meyakinkan orang tua, mendukung terciptanya keluarga yang kritis terhadap hoaks dan proaktif terhadap kesehatan.

3. Pemberdayaan Masyarakat dan Kearifan Lokal: Melibatkan kader kesehatan, tokoh adat, dan pemimpin komunitas sebagai ujung tombak promosi kesehatan di daerah.

4. Komunikasi AEFI dan Memerangi Misinformasi (Infodemik): Membekali tenaga kesehatan dengan kemampuan meluruskan informasi salah, melindungi masyarakat dari paparan hoaks yang dapat melemahkan ketahanan kesehatan.

5. Membangun Dukungan Pemangku Kepentingan melalui Kearifan Lokal: Membahas pendekatan budaya yang sukses di daerah terpencil untuk meningkatkan penerimaan imunisasi.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads