BGN Tingkatkan Keterbukaan Informasi, Dukung Layanan Publik Program MBG

BGN Tingkatkan Keterbukaan Informasi, Dukung Layanan Publik Program MBG

Kepala BGN, Dadan Hindayana, didampingi Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati saat Uji Publik Keterbukaan Informasi yang digelar Komisi Informasi Pusat sebagai bagian dari penilaian Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik di Jakar-Dok. Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN)-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa transparansi informasi dan edukasi mengenai pemenuhan gizi seimbang menjadi pilar penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini disampaikan Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat sebagai bagian dari penilaian Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik, Rabu (19/11) di Jakarta.

“BGN berkomitmen membuka akses informasi dan memperluas edukasi kepada masyarakat. Program ini tidak hanya menyangkut peningkatan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang,” ujar Dadan saat memaparkan materi, didampingi Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati.

BACA JUGA:DPR: Utamakan Kepentingan Nasional dalam Proyek Geospasial Rp4 T yang Turut Melibatkan Asing

BACA JUGA:Wakil Kepala BGN: 11 Juta Santri Harus Menerima MBG

Dadan menjelaskan bahwa BGN telah memperkuat akses komunikasi publik melalui berbagai kanal layanan, seperti Dashboard Utama BGN, Portal Mitra BGN, Tauwas Care, JDIH BGN, PPID BGN, kanal media sosial, serta layanan Call Center Sahabat Sentra Aduan Gizi Indonesia (SAGI) 127.

“Ada 127 operator yang bekerja di balik layanan Call Center SAGI 127. Layanan ini baru diluncurkan pada 17 November 2025 dan beroperasi 24 jam dengan sistem shifting. Ini bentuk nyata komitmen kami dalam menyediakan layanan informasi publik,” jelasnya.

Salah satu panelis, Komisioner Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana, mengapresiasi respons BGN dalam menanggapi isu-isu yang berkembang terkait pelaksanaan Program MBG.

“Akselerasinya sudah tinggi. Saya beberapa kali hadir di kegiatan BGN dan melihat bahwa keterbukaan informasi publik di BGN dilaksanakan dengan cukup kuat oleh pimpinan dan seluruh jajaran,” kata Gede.

BACA JUGA:Pedagang Minta Thrifting Dilegalkan atau Dibatasi Kuota: Kami Siap Bayar Pajak 1000 Persen

BACA JUGA:Pedagang Thrifting Bongkar Setoran Rp550 Juta ke Oknum, Masukkan Kontainer Pakaian Ilegal ke Indonesia

Dadan menambahkan bahwa penyebarluasan informasi MBG hingga ke daerah terpencil menjadi prioritas.

Ia menilai peran Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) sangat strategis karena tersebar di seluruh Indonesia.

SPPI diharapkan mampu menguasai informasi yang diperlukan sehingga menjadi garda terdepan dalam edukasi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads