bannerdiswayaward

KPPTI 2025 Resmi Dibuka, Mendiktisaintek Dorong Kampus Tinggalkan Paradigma ‘Menara Gading’

KPPTI 2025 Resmi Dibuka, Mendiktisaintek Dorong Kampus Tinggalkan Paradigma ‘Menara Gading’

Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 resmi dibuka di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu (19/11/2025).-Doddy-

SURABAYA, DISWAY.ID — Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 resmi dibuka di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu (19/11/2025).

Gelaran yang juga menghadirkan Indonesia Higher Education Summit (IHES) dan University Expo ini menjadi forum strategis untuk memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menekankan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dengan industri dan pemerintah daerah.

BACA JUGA:RUU Polri Bahas Usia Pensiun, DPR Sebut Aturan Mirip dengan TNI dan Kejaksaan

Menurutnya, kampus tidak boleh lagi terjebak paradigma “menara gading” dan harus hadir sebagai pusat solusi bagi masyarakat.

“Bagi kami, kampus harus meninggalkan paradigma ‘menara gading’ dan hadir sebagai pusat solusi bagi masyarakat,” ujar Brian.

Ia menambahkan, dunia pendidikan tinggi perlu menjadi ruang kolaboratif yang mendorong riset, inovasi, dan pembangunan daerah. “Jika seluruh kampus bergerak serentak, fondasi pendidikan tinggi kita akan semakin kokoh,” ujarnya.

Menteri Brian juga menyoroti perlunya orientasi riset yang lebih relevan, terutama pada delapan sektor strategis seperti energi, digitalisasi, kesehatan, pangan, dan maritim.

Pendidikan tinggi, tegasnya, harus mampu mencetak sumber daya manusia unggul yang siap menjawab tantangan masa depan.

BACA JUGA:Ekonomi Sempat Terkontraksi, Menkeu Purbaya Ungkap Pertumbuhan 5 Persen Bertahan Dua Tahun Beruntun

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang dinilai menjadi ujung tombak peningkatan mutu pendidikan tinggi. “Kinerja dosen luar biasa. Mereka terus mendidik dan memajukan SDM unggul Indonesia,” katanya.

Dukungan juga datang dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, yang menegaskan komitmen DPR untuk memperluas akses mahasiswa, meningkatkan kapasitas dosen, serta memastikan keberlanjutan pendanaan pendidikan tinggi.

Pembukaan KPPTI 2025 ditutup dengan peluncuran program Commitment to Impactful Transformation in Society (COMMITS), sebuah sistem pemeringkatan perguruan tinggi berbasis dampak yang dikembangkan Kemdiktisaintek bersama Majelis Wali Amanat (MWA) ITS.

Program tersebut diharapkan mendorong perguruan tinggi lebih fokus pada manfaat riset dan pengajaran bagi masyarakat luas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads