Wawancara Lengkap Jokowi dengan Media Singapura di Bloomberg New Economy Forum, Netizen Soroti Bahasa Inggris
Dalam wawancara lengkap dengan Media Singapura Channel News Asia (CNA), Jokowi menyerukan pemerintah dan lembaga global untuk mendefinisikan ulang sistem politik dan keuangan mereka demi menghadapi “ekonomi cerdas”.--Instagram Jokowi
Jokowi mengatakan Indonesia kini “siap memasuki tahap berikutnya” – era ekonomi cerdas, yang memanfaatkan teknologi maju, kecerdasan buatan, data, dan informasi.
“Data bukan hanya kekuatan, tapi modal. Data menentukan daya saing dan kekuatan negara,” ujarnya, sambil menekankan kesiapan digital dan kualitas SDM sebagai kunci keberlanjutan pertumbuhan.
Ia menambahkan bahwa pemerintah memiliki kewajiban memastikan masyarakat melek digital dan siap menghadapi peluang kerja baru yang akan muncul.
“Ekonomi cerdas bukan hanya soal teknologi, tapi juga mempersiapkan masyarakat,” katanya kepada CNA di sela forum.
BACA JUGA:KPU Surakarta Tuai Kritik Soal Arsip Jokowi, KPU Ungkap Ada Miskomunikasi di Sidang KIP
“Tugas kita melatih mereka, memahami AI, mengetahui coding, algoritma, machine learning. Mereka harus memiliki literasi dan keterampilan digital yang baik,” tambahnya.
“Setelah itu, kesempatan kerja akan datang.”
Jokowi menekankan pentingnya regulasi dan ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor swasta.
Ia mengapresiasi kesuksesan startup Indonesia termasuk Gojek, Tokopedia dan Traveloka yang menurutnya didukung oleh kebijakan pemerintah yang mendorong inovasi dan kewirausahaan.
BACA JUGA:Respons Rismon dan Roy Suryo soal Opsi Hukum dari Prof Jimly Terkait Polemik Ijazah Jokowi
“Ketika pemerintah membangun fondasi yang tepat, inovasi akan mengikuti,” katanya.
Namun, ia memperingatkan bahwa sistem global saat ini semakin usang.
Ia mendesak lembaga internasional seperti IMF, Bank Dunia dan WTO untuk memodernisasi kerangka kebijakan mereka.
“Di era baru ini, perusahaan, industri, sektor swasta — hampir semuanya akan menggunakan AI,” ujarnya.
“Itu berarti kita harus mendefinisikan ulang proses, sistem, strategi agar dapat tumbuh lebih cepat demi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: