bannerdiswayaward

Bupati Bogor Perkuat Pengelolaan Sampah Melalui Kolaborasi PSEL Bersama Pemerintah Kota Bogor

Bupati Bogor Perkuat Pengelolaan Sampah Melalui Kolaborasi PSEL Bersama Pemerintah Kota Bogor

Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin memperkuat kolaborasi pengelolaan sampah regional --Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin memperkuat kolaborasi pengelolaan sampah regional menyusul rencana pembangunan fasilitas Pengolahan sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) serta kebutuhan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) TPA Galuga, yang dibahas melalui rapat di Pendopo Bupati, pada Senin 24 November 2025.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa sinergi lintas wilayah menjadi kunci untuk menjawab tantangan besar pengelolaan persampahan dan mewujudkan masa depan lingkungan Bogor Raya yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Menurutnya, Pertemuan ini menjadi momentum strategis bagi Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Kota Bogor untuk memperkuat komitmen dan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan persampahan. Kedua daerah berupaya mewujudkan sistem persampahan yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:HKN 2025: Unicharm Gandeng IBI Gelar Edukasi Popok Bayi bagi Ibu-Ibu Kabupaten Bogor

"Ini jadi langkah kami untuk memperkuat sinergi antardaerah guna mengoptimalkan pengelolaan persampahan. Guna menghadirkan kualitas lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten dan Kota Bogor,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa TPA Galuga menjadi tantangan paling kompleks dalam pengelolaan sampah wilayah Bogor.

Sehingga pengelolaannya membutuhkan keberanian, pengorbanan, dan kerja bersama.

BACA JUGA:Penduduk Miskin di Kabupaten Bogor Turun dari 7,05 Persen menjadi 6,25 Persen di Tahun 2025

Saat ini Pemerintah Pusat menetapkan Bogor Raya sebagai wilayah Band 1 pembangunan PSEL, yang pada awalnya melibatkan beberapa daerah.

Namun sebagian daerah mundur, sehingga kini hanya Kota Bogor dan Kabupaten Bogor yang melanjutkan komitmen tersebut.

“Kami tetap ingin bersih hati melanjutkan pengelolaan sampah bersama Kota Bogor. Kami sudah bersurat kepada DPRD menindaklanjuti keputusan tahun 2020. Tujuannya satu: sampah terolah, baik sampah baru maupun sampah lama,” jelasnya.

BACA JUGA:Ketum HMI Cabang Bogor Nilai Kedaulatan Daerah Tak akan Lahir Jika Oligarki SDA Merajalela

Menurut Rudy, kerja sama ini harus menjadi langkah strategis yang berkesinambungan karena PSEL memiliki dampak besar baik manfaat maupun tantangannya, sehingga pengelolaan sampah bersama harus diimbangi dengan penyelesaian masalah bersama.

Ia mengingatkan bahwa sejumlah aspek penting perlu ditangani secara kolaboratif, mulai dari akses jalan menuju TPA Galuga, pengelolaan PDAM, hingga kesiapan infrastruktur energi dan pengairan untuk operasional PSEL.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads