Kemenhaj dan Umrah RI Lantik 400 Pejabat Struktural Instansi Vertikal, Wakil Menteri Pastikan Transformasi Demi Umat
Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia kembali melaksanakan pelantikan pejabat struktural, kali ini untuk mengisi jabatan pada instansi vertikal tingkat wilayah, kota, dan kabupaten di seluruh Indonesia--Kemenhaj
JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia kembali melaksanakan pelantikan pejabat struktural, kali ini untuk mengisi jabatan pada instansi vertikal tingkat wilayah, kota, dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Prosesi pelantikan berlangsung secara hybrid daring dan luring berpusat dari Masjid Al-Ikhlas, Kementerian Haji dan Umrah RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sebanyak lebih dari 400 pejabat struktural resmi dilantik pada hari ini, terdiri dari Kepala Kantor Wilayah, Kepala Kantor, dan pejabat administrasi teknis lainnya.
Pelantikan ini menjadi bagian penting dalam pemantapan struktur operasional Kemenhaj RI hingga level daerah.
BACA JUGA:Cek Jadwal Pengumuman Hasil Administrasi Petugas Haji 2026
Pelantikan dipimpin oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, mewakili Menteri Haji dan Umrah RI, Mochammad Irfan Yusuf, yang sedang bertugas di tempat lain.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Dahnil menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan langkah percepatan (akselerasi) untuk memastikan struktur organisasi penyelenggaraan haji dan umrah di tingkat daerah siap bekerja dan bergerak cepat.
“Alhamdulillah, hari ini Bapak Ibu resmi dilantik sebagai pejabat struktural instansi vertikal Kemenhaj RI. Ini adalah bagian dari akselerasi agar struktur kita di tingkat wilayah, kabupaten, dan kota segera siap menjalankan tugas. Kita bekerja dengan waktu yang sangat singkat dan umat menunggu perubahan,” ujar Dahnil.
Wamen menyampaikan kembali pesan penting dari Menteri Haji dan Umrah pada pelantikan sebelumnya bahwa pemilihan masjid sebagai tempat pelantikan bukan sekadar pilihan ruang, melainkan simbol panggilan tugas.
“Pelantikan di masjid memiliki pesan spiritual bahwa kita adalah pelayan tamu-tamu Allah. Di pundak kita ada amanah besar berupa harapan, mimpi, dan juga tuntutan pengawasan dari berbagai pihak. Tugas kita menghadirkan pelayanan terbaik yang aman, nyaman, dan berintegritas,” tegasnya.
Wamen Dahnil juga menekankan bahwa identitas utama Kementerian Haji dan Umrah harus dibangun dari karakter integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
BACA JUGA:Jadwal, Syarat Ketentuan, dan Tahapan Pelunasan Haji Reguler 2026, Berikut Situs Resmi KemenHaj
“Presiden, Menteri, dan saya terus mengingatkan: wajah utama Kemenhaj harus wajah antikorupsi, wajah antirente, wajah nonmanipulatif. Jangan sampai kita mengkhianati harapan Presiden dan umat. Ada sorotan tajam terhadap kita, maka jawaban kita harus kinerja terbaik, bukan retorika,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
