bannerdiswayaward

DPR Minta KCI Teliti Laporan Viral Tumbler Hilang, Tegaskan Tak Ada Pemecatan Pegawai

DPR Minta KCI Teliti Laporan Viral Tumbler Hilang, Tegaskan Tak Ada Pemecatan Pegawai

Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Sarmuji, memberikan apresiasi atas klarifikasi resmi dari KAI Commuter Indonesia (KCI) terkait isu pemecatan pegawai dalam kasus hilangnya tumbler milik penumpang KRL yang sempat viral di media sosial-Istimewa-

Sebelumnya, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menegaskan bahwa perusahaan tidak melakukan pemecatan terhadap pegawai yang disebut-sebut terlibat dalam hilangnya tumbler tersebut.

Karina menjelaskan bahwa penanganan kasus masih dalam proses penelusuran internal.

BACA JUGA:Sumardji Akui Tertarik Timur Kapadze, Bursa Pelatih Timnas Indonesia Kian Menghangat

BACA JUGA:Gubernur Aceh Bantah Temuan Impor Beras Ilegal 250 Ton di Sabang: Sah, Tidak Ada Aturan yang Dilanggar!

Ia menambahkan bahwa prosedur pemecatan karyawan di KCI memiliki mekanisme ketat, sehingga tidak mungkin dijalankan tanpa pemeriksaan yang jelas.

"Tahap awal kami adalah berkoordinasi dengan mitra pengelola petugas front liner untuk mengetahui kronologi sebenarnya," ujar Karina dalam keterangan resmi pada Kamis 27 November 2025.

Kronologi Aduan Viral Soal Tumbler Rp300 Ribu

Kasus ini bermula dari unggahan akun Thread bernama anitadewI, yang mengaku bahwa tas pendingin berisi tumbler miliknya tertinggal di KRL rute Tanah Abang. 

Ia menyadari barangnya tertinggal setelah turun di Stasiun Rawa Buntu, dan unggahannya kemudian mendapat perhatian luas warganet.

BACA JUGA:Laris hingga Dipakai Nikita Willy, Pasta Gigi Marvis Dibongkar BPOM: Kategori Ilegal

BACA JUGA:Bali Bakal Stop Izin Hotel Baru, Fokus Lindungi Lahan Produktif

Sarmuji juga mengingatkan manajemen KCI serta seluruh BUMN sektor transportasi agar lebih cermat dalam menangani laporan-laporan viral. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads