Predator Timnas Terbentuk! Mauro Zijlstra Ancam SEA Games, Reaksi Pelatih Thailand Menohok Segani Garuda Muda
Mauro Zijlstra Siap Berikan yang Terbaik untuk Timnas Indonesia di SEA Games-@maurozijlstra-Instagram
Keenam pemain ini memiliki statistik klub yang mungkin belum mentereng. Namun performa mereka saat membela merah putih selalu menjanjikan.
BACA JUGA:Sumardji Akui Tertarik Timur Kapadze, Bursa Pelatih Timnas Indonesia Kian Menghangat
Persaingan ini sangat brutal namun sehat. Coach Indra Sjafri butuh striker yang tidak hanya jago finishing tapi juga mau melakukan pressing tinggi.
Bagi suporter, melihat deretan nama ini membuat kita optimis bahwa masalah tumpul di depan gawang tidak akan terjadi di Thailand nanti.
Kita punya opsi untuk setiap skenario. Butuh duel udara ada Jens Raven, butuh kecepatan ada Arjuna. Butuh kecerdasan ruang ada Marselino dan Rafael Struik.
Ketajaman para striker muda ini wajib dibuktikan dengan gelontoran gol yang akan mengantarkan kita berdiri gagah di podium tertinggi SEA Games.
Ivar Jenner Digoda Gabung Klub Lokal
Rumor transfer paling gila musim ini muncul dari ibu kota di mana Persija Jakarta secara terbuka menyatakan hasratnya untuk memulangkan jenderal lapangan tengah Timnas Indonesia.
Kabar ini bagaikan petir di Siang bolong bagi para pecinta sepak bola nasional, khususnya fans Garuda yang menginginkan pemain kita tetap berkarir di luar negeri.
Manajemen Persija Jakarta melalui pernyataan resminya mengonfirmasi ketertarikan mereka untuk mendatangkan Ivar Jenner.
Ambisi Macan Kemayoran tidak main-main. Demi memuluskan target juara Super League 2025-2026, mereka siap menggelontorkan dana besar untuk merekrut gelandang didikan FC Utrecht tersebut.
Persija menetapkan syarat jika tersedia atau jika Ivar Jenner memang membuka peluang main di Indonesia.
Tentu saja dari kacamata klub ini adalah langkah brilian. Mendapatkan Ivar Jenner berarti mendapatkan gelandang box to box dengan visi Eropa yang akan mendominasi lini tengah Liga 1.
Namun dari kacamata suporter Timnas Indonesia ini adalah dilema besar. Kita ingin melihat Ivar terus berkembang di kompetisi Eropa yang intensitasnya jauh lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: