Paradaya Movement 2.0 Bergerak Memberdayakan, Dompet Dhuafa dan Paragon Corp Hadirkan Pelatihan Vokasi untuk Mustahik
Paradaya Movement 2.0 hadir kembali, sebuah komitmen yang diinisiasi Paragon Corp dan Dompet Dhuafa sebagai mitra penyalur zakat perusahaan yang rutin disalurkan setiap tahunnya.--Dompet Dhuafa
Verawati perwakilan dari Latifa Spa Academy mendukung penuh program Paradaya Movement ini untuk memberdayakan umat khususnya para perempuan-perempuan yang membutuhkan.
“Alhamdulillah saya senang dan bangga sekali bisa berkolaborasi dalam project pemberdayaan umat ini. Kebetulan visinya sama, kita juga sudah 10 tahun berjalan untuk memberi pelatihan kepada perempuan-perempuan yang membutuhkan terus bertemu dengan IK dan Paragon. Semoga peserta dapat berhasil dan tumbuh menjadi terapis yang kompeten, bahkan kelak mampu naik kelas menjadi tenaga ahli,” ungkap Verawati.
Siapa yang menyangka, Vera adalah salah satu alumni Institut Kemandirian di pelatihan Salon Muslimah pada 2013 silam.
Kini, ia telah berhasil membangun salon muslimah dan membuka pelatihan spa sendiri.
Kisahnya menjadi bukti bahwa pemberdayaan melalui zakat produktif yang dikelola Dompet Dhuafa mampu melahirkan tenaga ahli profesional yang pada akhirnya kembali memberi manfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:Pos Gizi Dorong Penurunan Stunting, Dompet Dhuafa Sabet Penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards
Pelatihan Maternity Spa difokuskan pada layanan untuk ibu dan anak.
Materinya mencakup pijat kehamilan atau prenatal spa, perawatan pascabersalin beserta dukungan laktasi bagi ibu yang mengalami kesulitan mengeluarkan ASI, serta pijat bayi dan anak.
Selain teori dan praktik, pelatihan ini juga akan diperkaya dengan penguatan soft skill untuk peserta.
“Kita lengkapi dengan soft skill yang banyak. Jadi, insyaallah ini bisa membantu menambah persentase jumlah alumni yang berhasil jadi lebih tinggi,” sambung Vera.
BACA JUGA:Pos Gizi Dorong Penurunan Stunting, Dompet Dhuafa Sabet Penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards
Ina Marlia (46), peserta asal Bandar Lampung, menjelaskan bahwa ia mengikuti pelatihan ini untuk menambah pengalaman dan keterampilannya serta menambah penghasilan.
Sebelumnya, ia telah mengikuti pelatihan spa yang diselenggarakan Dompet Dhuafa Lampung.
Namun, ia tertarik mendalami maternity spa karena selama ini sering menerima panggilan untuk memijat ibu hamil, bayi, dan anak, sehingga ingin meningkatkan kompetensinya di bidang tersebut.
Suaminya hanya mengelola bengkel kecil, sementara anak-anaknya sudah bekerja sehingga ia tidak ingin terus bergantung pada mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
