Greenpeace Tantang Prabowo Buktikan dan Usut Asal Usul Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera: Ini Krisis Iklim!
Kayu gelondongan hanyut saat banjir di Sumatera Utara.-ist-
JAKARTA, DISWAY.ID - Greenpeace Indonesia menantang Presiden Prabowo Subianto untuk membuktikan dan mengusut asal usul kayu gelondongan di peristiwa banjir Sumatera.
Menurut Greenpeace Indonesia, dikutip dari akun Instagram resminya, apa yang terjadi di banjir Aceh, Sumbar, dan Sumut adalah krisis iklim dampak dari deforestasi.
“Inilah suasana di Pantai Parkit, Padang Sumatera Barat yang dipenuhi tumpukan kayu yang terbawa oleh banjir bandang minggu lalu. Dampak dari cuaca ekstrem lewat Siklon Tropis Senyar yang hadir akibat dari perubahan iklim ditambah dengan perusakan lingkungan dan hutan yang seharusnya menjadi penyerap air hujan,” tulis akun resmi tersebut.
BACA JUGA:Pratikno: Asal Usul Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Sedang Diusut Pakai Citra Satelit
Menurut Greenpeace Indonesia, apa yang terjadi di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh adalah dampak dari krisis iklim yang sayangnya akan sering kita rasakan di masa depan jika pemerintah masih terus membiarkan deforestasi terus terjadi di hutan Sumatera, Kalimantan dan Papua.
“Ini juga akan terus memburuk jika pemerintah masih mempertahankan energi kotor batubara dan setengah hati beralih ke energi terbarukan. Karena apa yang terjadi di Bumi bagian lain, akan berdampak pada seluruh penduduk Bumi,” tulisnya.
BACA JUGA:Soroti Kayu Gelondongan, Lasarus: Banjir di Pulau Sumatera Bukan Sekadar Hujan
Mereka meminta Presiden Prabowo untuk membuktikan dan menyetop deforestasi.
“Presiden @prabowo buktikan kalau anda benar patriot sejati, yang membela dan melindungi kepentingan rakyat dan tanah air Indonesia dengan stop deforestasi dan fokus di terbarukan,” tulis Greenpeace Indonesia.
Di sisi lain, terpisah, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan saat ini pemerintah melalui Satgas penertiban kawasan hutan akan menelusuri asal usul gelondongan kayu yang ditemukan saat banjir bandang di Pulau Sumatera.
BACA JUGA:Mendagri Minta Aparat Investigasi Asal Kayu Gelondongan di Lokasi Banjir Sumut
"Saat ini Satgas penertiban kawasan hutan sudah turun tangan menelusuri dugaan gelondongan kayu yang banyak terbawa arus banjir," kata Pratikno di Halim Perdanakusuma, Rabu, 3 Desember 2025.
Pratikno mengatakan pemerintah akan menelusuri pihak-pihak yang melakukan pelanggaran melalui analisis citra satelit.
"Pemerintah terus menelusuri pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran melalui analisis citra satelit," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
