Verrell Bramasta Angkat Bicara Dituding Gunakan Rompi Anti Peluru di Lokasi Bencana: Hanya Tactical Vest dari Teman TNI
Verrell Bramasta angkat bicara dituding gunakan rompi anti peluru di lokasi bencana dan mengatakan jika yang digunakan hanyalah tactical vest yang biasa digunakan dilapangan.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Verrell Bramasta angkat bicara dituding gunakan rompi anti peluru di lokasi bencana dan mengatakan jika yang digunakan hanyalah tactical vest yang biasa digunakan dilapangan.
Diketahui bahwa aktor sekaligus politisi muda, Verrell Bramasta, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah mengunggah foto dirinya tengah meninjau lokasi bencana banjir di Sumatera sambil mengenakan rompi yang mirip dengan rompi anti peluru (body armor).
Unggahan tersebut sontak menuai kritik dan perdebatan di media sosial, karena dianggap berlebihan dan tidak sesuai dengan situasi penanganan bencana.
Menanggapi kontroversi yang memanas, Verrell Bramasta akhirnya memberikan klarifikasi resmi mengenai penggunaan gear yang terkesan 'militeristik' tersebut.
BACA JUGA:Daftar Harga Tiket Konser Orkestra Westlife di Jakarta 2026, Mulai Rp825 Ribu
BACA JUGA:4 Pilar Program Sekolah Sehat di AIA Healthiest Schools 2026, Saatnya Sekolah Kamu Berkompetisi
Hadiah dari Sahabat TNI
Verrell menjelaskan bahwa rompi yang ia kenakan bukanlah rompi anti peluru yang berfungsi penuh atau perlengkapan yang sengaja disiapkan untuk situasi konflik.
Ia menyebut rompi tersebut merupakan hadiah dari seorang teman dekatnya yang merupakan anggota TNI.
"Rompi tersebut bukan rompi anti-peluru, melainkan tactical vest yang umum dipakai di kegiatan lapangan," jelas Verrell dalam keterangannya kepada media, Rabu 3 Desember 2025.
"Itu merupakan hadiah dari rekan AL kepada saya,” jelasnya.
Verrell juga menepis anggapan rompi tersebut memiliki fungsi pelindung seperti pelat balistik.
BACA JUGA:Ketika Seskab Teddy Bicara Penyebab Bencana Banjir Sumatera, Akui Adanya Kerusakan Lingkungan
Menurut Verrell, rompi itu hanya digunakan untuk membawa perlengkapan saat mobilitas tinggi di area terdampak bencana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
