Purbaya Semprot Pengusaha dan Pejabat Bea Cukai di DPR: Kalau Main-main, Saya Hantam!

Ketegangan meningkat ketika ia mengungkap temuan pajak pada sejumlah pengusaha industri FAME (biofuel) yang belakangan ramai mengkritik pemerintah di media sosial.

“Mereka ribut di medsos. Kami cek pajaknya—banyak yang 5 tahun SPT-nya nol. Punya gudang banyak. Kalau begitu ya saya hajar dari pajak.”

BACA JUGA:Alasan Dinas SDA DKI Prioritaskan Perbaiki Tanggul Bocor di Muara Baru

Purbaya memastikan bahwa seluruh pelaku usaha wajib mengikuti aturan tanpa kompromi. “Kalau mau bisnis terus, ikut aturan kami.”

Menkeu juga menyinggung dua proyek besar hilirisasi batubara—DME PTBA dan investasi perusahaan Amerika—yang gagal karena menurutnya pemerintah tidak memberikan kepastian kebijakan.

“Kalau ada yang mau masuk lagi, saya pastikan dapat dukungan penuh,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pengawasan HS code batubara ke depan akan diperketat.

Kapal tidak boleh berangkat sebelum hasil pemeriksaan kualitas (kalori) dan berat diverifikasi.

BACA JUGA:Ranking Timnas Indonesia Melesat! Simon Tahamata Berburu Diaspora di Eropa, PSSI Bakal Proses 4 Pemain Naturalisasi?

Lebih lanjut terkait menanggapi pertanyaan Komisi XI, Purbaya menegaskan bahwa pemerintah belum akan menerapkan cukai minuman manis dalam kemasan (MBDK) karena kondisi ekonomi belum cukup kuat.

Namun ia mengakui bahwa penerimaan MBDK sebesar Rp7 triliun sudah terlanjur dicantumkan dalam target APBN 2026.

“Tolong perencanaan ke depan lebih disiplin,” tegur anggota Komisi XI. Purbaya menerima masukan tersebut.

Sumber: