21.911 Dosen, Mahasiswa, dan Civitas Akademika Terdampak Banjir Sumatera, Kampus Rusak
Sebagian besar kegiatan belajar mengajar terhenti akibat akses kampus yang terputus, kerusakan bangunan, pemadaman listrik dan internet, serta kondisi sivitas akademika yang mengungsi atau terdampak secara langsung.--Kemendiktisaintek
BACA JUGA:Kemdiktisaintek Percepat Tanggap Darurat Bencana Banjir–Longsor Sumatera
Kemdiktisaintek telah melakukan langkah cepat berupa:
1. Koordinasi dengan kampus di wilayah terdampak, pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan lembaga terkait untuk pendataan dampak dan kebutuhan darurat.
2. Mobilisasi bantuan darurat, termasuk logistik, air bersih, pakaian, obat-obatan, sanitary kit, serta dukungan psikososial bagi mahasiswa dan tenaga pendidik.
3. Persiapan skema pemulihan awal, termasuk revitalisasi sarpras pendidikan dan relokasi pembelajaran sementara.
“Perguruan tinggi bukan hanya pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga kekuatan kemanusiaan. Dalam situasi darurat seperti yang terjadi di Sumatra, kehadiran akademisi, peneliti, dan mahasiswa di lapangan menjadi wujud nyata bahwa ilmu, teknologi, dan inovasi harus bekerja untuk masyarakat. Kami memastikan seluruh sumber daya perguruan tinggi bergerak cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran,” ujar Menteri pendidikan tinggi sains dan teknologi Brian Yuliarto dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Sumatra,
BACA JUGA:Wamendagri Koordinasikan Pemenuhan Dokter di Lokasi Bencana Banjir Sumatera
Sejumlah perguruan tinggi antara lain Universitas Mataram (Unram), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang telah memberikan Keringanan UKT, beasiswa khusus, bantuan pembelajaran dan logistik, bantuan biaya hidup, serta pendampingan psikososial.
Kemdiktisaintek mengapresiasi kontribusi seluruh lembaga pendidikan yang terlibat dalam respons kemanusiaan di Sumatra.
Kementerian bersama seluruh perguruan tinggi dan mitra nasional berkomitmen untuk memastikan pemulihan pendidikan tinggi berjalan cepat, aman, dan inklusif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: