Sentimen Negatif, Analis Prediksi IHSG Berpotensi Melemah

Sentimen Negatif, Analis Prediksi IHSG Berpotensi Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 8.657,18 (-0,61%) pada perdagangan Selasa, 9 Desember 2025, meski sempat menguat di awal sesi-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 8.657,18 (-0,61%) pada perdagangan Selasa, 9 Desember 2025, meski sempat menguat di awal sesi.

Pelemahan kali ini dipimpin oleh saham sektor Basic Materials (-1,62%) dan Properties & Real Estate (-0,98%).

Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, menyebut sentimen negatif pasar muncul karena investor berhati-hati menjelang pertemuan The Fedm, terkait potensi pemangkasan suku bunga acuan.

BACA JUGA:PJHB Mulai Bangun Kapal LCT Baru Usai IPO, Targetkan Pertumbuhan 50 Persen pada 2026

BACA JUGA:Cek Kuota Diskon 30 Persen Tiket Kereta Libur Nataru, Bagaimana Cara Pesannya?

“Meskipun pasar memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga, pelaku pasar tetap mencermati proyeksi ekonomi terbaru serta pernyataan Jerome Powell,” ujar Priyambada kepada Disway, Rabu, 10 Desember 2025.

Tren negatif juga tercermin di pasar global pagi ini, dengan Indeks Shanghai melemah -0,37% dan Indeks Kospi turun -0,27%.

Kondisi ini membuat PT Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran support 8.592 dan resistance 8.720, dengan kecenderungan melemah.

“Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk black spinning top, namun masih di atas MA5 dan MA20, indikator Stochastic dead cross pada area overbought.

Dengan demikian, maka kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan,” ungkap Priyambada.

BACA JUGA:Update Korban Banjir Bandang Sumatera: 967 Warga Meninggal, Pencarian Masih Berlanjut

BACA JUGA:Profil Toru Tokushige, Pendiri Terra Drone yang Kantornya di Indonesia Terbakar, Intip Perjalanan Kariernya

Sementara itu, berikut adalah empat rekomendasi saham potensial dari para analis yang menarik untuk dipantau, yang terdiri dari:

BBNI - Buy

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads