TPA Cipeucang Ditutup, Tumpukan Sampah Terlihat di Pinggir Jalan Tangsel

TPA Cipeucang Ditutup, Tumpukan Sampah Terlihat di Pinggir Jalan Tangsel

Informasi terjadinya penumpukan sampah ini karena isu ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang-Disway/Rafi Adhi-

Kemudian penyebab terjadinya tumpukan sampah itu, dijelaskannya ada beberapa isu.

BACA JUGA:Polri Gandeng WWF Salurkan Puluhan Ton Logistik bagi Warga Terdampak Bencana Sumatera

BACA JUGA:Cek NIK DTSEN Penerima Bansos Desember 2025 di Link cekbansos.kemensos.go.id, Bisa Buka Lewat HP!

"Isunya sih buang disono gak masuk sama yang punya tanah, kurang tahu tempatnya, udah tiga bulan. Disini juga ada yang bilang di demo, bau, banjir (Tempat pembuangannya, red)," jelasnya.

Biasanya, sampah yang ada di sekitar Pasar Ciputat diambil petugas setiap hari.

"Setiap hari, orang uang kebersihan diambilin. Kita tiap hari cuma-cuma dong ngasih uang kebersihan kalau efeknya kayak gini," ujarnya.

"Itu tukang sapu kita kasih sepuluh ribu, masih bayar kita, banyak sih enggak, paling tiga ribu atau dua ribu uang sampah. Masih aktif tiap hari," lanjutnya.

BACA JUGA:Percepat Mobilisasi Masyarakat, Kementerian PU Mulai Pasang Jembatan Bailey di Aceh

BACA JUGA:Wacana Kenaikan Tarif Ojol, Para Driver Kritisi Hal Ini

Dirinya merasa dirugikan dengan adanya kejadian itu.

"Merasa dirugikan. Bau, ini belakang ini sampah, ini sampah," paparnya.

Selain di Pasar Ciputat, tumpukan sampah juga terlihat di kawasan Jalan Raya Serpong menuju Kantor DPRD Tangsel.

Ketika Jurnalis disway.id mendatangi lokasi, ada sekitar enam titik sampah sekitar pintu masuk DPRD Tangsel.

Tumpukan pertama, sekitar 300 meter dari pintu gerbang DPRD Tangsel menuju Stasiun Serpong.

Berdasarkan penglihatan, tinggi tumpukan sampah itu diperkirakan 30 cm.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads