RI Bangun Kampung Haji di Mekkah, Hotel 28 Lantai Senilai Rp18 Triliun hingga Mal Dibangun

“Untuk rencana pembangunan 13 tower dan satu mal, angkanya masih tentatif, sekitar 700 sampai 800 juta dolar AS,” ujar Rosan

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah membeli satu hotel yang berlokasi di kawasan Taher, Mekkah, Arab Saudi, yang akan menjadi lokasi Kampung Haji Indonesia.Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengatakan pembelian itu melalui penandatanganan Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) atau perjanjian jual beli bersyarat.

BACA JUGA:PNM Berikan Reward Kepada Karyawan Terbaik untuk Terbang ke Dubai, Turki, Hingga Mekkah

"Kita sudah membeli satu hotel di sana, di daerah Taher. Itu hotel dengan kapasitas kamar 1.461 kamar, 1.461 kamar, dan di tiga tower," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 17 Desember 2025.

Selain itu, pemerintah juga mengakuisisi lahan seluas total 5 hektare yang berada tepat di depan hotel untuk pengembangan kawasan terpadu.

Di atas lahan tersebut, direncanakan pembangunan sekitar 13 tower tambahan serta satu pusat perbelanjaan (mal) yang diperuntukkan bagi kebutuhan jemaah haji dan umrah Indonesia.

BACA JUGA:380 Jamaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah, Disambut Hangat dan Meriah di Hotel Al-Qadir

"Jaraknya hanya 2,5 kilometer dari Masjidil Haram," imbuhnya.

Bukan hanya itu, Rosan juga melaporkan bahwa pemerintah juga tengah membangun Jembatan Al-Hujun atau Al-Hujun Tunnel  untuk menjadi akses menuju Masjidil Haram.

Pembangunan ini ditargetkan selesai pada 2026.

"Dari 1.460 kamar yang kita sudah beli dan sudah jadi itu, terdiri dari tiga tower, dan itu bisa menyangkut, membawa kapasitas jemaah haji 4.383 jemaah haji Indonesia. Dengan kita membangun 13 tower itu, total kamarnya bisa menjadi 6.025 kamar," paparnya.

 

Sumber: