CUCI Gudang! Kapolri Mutasi Sejumlah Wakapolda Jelang Tahun Baru 2026, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Khawatir Ngeri Dampaknya, Islah Bahrawi Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi Polri yang rutin dilakukan untuk pembinaan karier dan penyegaran struktur.

“Mutasi adalah hal yang wajar dalam organisasi Polri. Selain pembinaan karier, ini juga bertujuan meningkatkan profesionalisme serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (20/12/2025).

Ia merinci, dari total 1.086 personel yang dimutasi, sebanyak 928 personel memperoleh promosi maupun penugasan setara (flat).

Mutasi juga mencakup 50 personel kategori khusus, 79 personel yang mengikuti pendidikan, serta 11 personel yang memasuki masa pensiun.

BACA JUGA:Kesepakatan Besar, Israel Setujui Ekspor Gas Alam ke Mesir Senilai Rp585 Triliun

Salah satu sorotan dalam mutasi Desember 2025 ini adalah penguatan peran Polisi Wanita (Polwan) di jabatan strategis. Tercatat 35 Polwan mendapatkan promosi, termasuk Brigjen Pol Sulastiana yang dipercaya menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat.

Tak hanya itu, 17 Polwan berpangkat Kombes ditempatkan sebagai Direktur Reserse Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirres PPA dan PPO) di berbagai Polda, mulai dari Polda Metro Jaya hingga wilayah Indonesia Timur.

Polri juga menugaskan enam Polwan sebagai Kapolres, masing-masing di Karimun, Majalengka, Batang, Tebing Tinggi, Purbalingga, dan Samosir. Penugasan ini dinilai mencerminkan kepercayaan pimpinan Polri terhadap kapasitas kepemimpinan Polwan di lapangan.

BACA JUGA:TMII Hadirkan Festival Budaya Nataru 2026 Bertajuk Hadiah dari Jelajah Budaya

“Penguatan Direktorat PPA dan PPO merupakan komitmen Polri untuk menghadirkan pelayanan yang lebih humanis dan responsif, khususnya bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan,” kata Trunoyudo.

Melalui mutasi ini, Polri berharap organisasi semakin solid, adaptif, dan mampu menjawab tantangan keamanan serta pelayanan publik ke depan.

Sumber: