Ditjen Saintek Paparkan Capaian Riset Lewat Agenda Tahunan Repertoar

Ditjen Saintek Paparkan Capaian Riset Lewat Agenda Tahunan Repertoar

Beragam inovasi ditampilkan dalam Repertoar, mulai dari teknologi pembuatan garam, pewarna alami, hingga pengembangan kapal nelayan listrik. -Istimewa-

“Kami ingin riset, inovasi, dan IPTEK tidak berhenti di laboratorium, tetapi siap didorong menjadi produk industri yang berdampak ekonomi dan sosial,” tegasnya.

Ia menambahkan, keterlibatan industri menjadi kunci untuk meningkatkan skala inovasi dari pilot project menuju produksi massal. 

BACA JUGA:Enzo Maresca Ajukan Transfer: Bos Chelsea Kepincut Bek Superstar Inter Milan Senilai 80 juta euro

BACA JUGA:Operasi Lilin 2025, AstamaOps Tegaskan Jamin Keamanan Natal dan Tahun Baru

Karena itu, pemerintah membuka peluang kolaborasi luas, termasuk dengan mitra internasional, tanpa membatasi negara asal.

Berdasarkan data dalam satu tahun terakhir, pendanaan riset melalui LPDP mencapai sekitar Rp100 miliar, sementara program Tera dan Insentek sekitar Rp2 miliar. 

Program ini juga merupakan kelanjutan dari riset sebelumnya dengan total anggaran pengembangan riset nasional lebih dari Rp2 triliun.

Repertoar menegaskan komitmen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam membangun ekosistem riset yang kolaboratif, berkelanjutan, dan berdampak, sekaligus menjadikan sains dan teknologi sebagai penggerak utama pembangunan nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads