PTPN Siapkan Lahan Huntara di Sumut dan Aceh, Relokasi Warga Banjir Dipacu

PTPN Siapkan Lahan Huntara di Sumut dan Aceh, Relokasi Warga Banjir Dipacu

Di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Aceh Tamiang, kepastian lokasi huntara menguat setelah areal perkebunan milik PTPN disiapkan untuk mendukung relokasi.-dok disway-

Ia juga mengapresiasi langkah cepat PTPN IV yang, sambil menunggu pembangunan huntara, meminjamkan rumah karyawan yang kosong untuk ditempati sementara oleh warga terdampak.

Apresiasi dari Aceh Tamiang

Apresiasi serupa disampaikan Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi. Menurut dia, koordinasi antara pemerintah daerah dan sejumlah pihak, termasuk perusahaan perkebunan negara, membuat distribusi bantuan pada masa tanggap darurat relatif berjalan lancar.

“PTPN IV termasuk yang paling awal masuk membantu masyarakat kami di Aceh Tamiang. Mereka bergerak cepat meskipun akses ke lokasi terdampak cukup sulit,” kata Armia.

Ia berharap pola kerja sama lintas lembaga ini dapat terus diperkuat hingga tahap pemulihan pascabencana benar-benar tuntas.

Permintaan Pemkab Tamiang atas sebidang lahan yang dikelola oleh Regional VI PTPN IV, yang merupakan aset PTPN I, mendapat dukungan dari Danantara dan PTPN.

BACA JUGA:Danantara dan BUMN Kerahkan 1.066 Relawan untuk Pemulihan Banjir-Longsor

BACA JUGA:Beli Bensin di Pom BP dan Shell dapat Diskon Spesial Nataru

Huntara, Pemulihan Infrastruktur dan Layanan Dasar

Kepala Badan Pengaturan BUMN dan COO Danantara Dony Oskaria saat kunjungan ke Aceh Tamiang Jumat lalu menegaskan PTPN akan menyediakan lahan untuk hunian sementara sebagaimana yang diharapkan Pemerintah Kabupaten setempat.

Namun ia juga berpesan lokasi hunian tetap kedepan pun mesti segera ditentukan.

“Saat ini selain kebutuhan makanan, air bersih, dan pakaian, maka bantuan ke fasilitas umum seperti puskesmas dan Rumah Sakit harus menjadi fokus BUMN. Kemudian tidak hanya huntara, kita juga harus fokus ke lokasi hunian tetap. Segera dicari lokasinya,” katanya.

Mengamini hal tersebut, Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menyatakan dukungan terhadap pemerintah daerah tidak berhenti pada penanganan darurat.

Kesiapan areal relokasi untuk huntara juga dipercepat dan siap untuk pelaksanaan batu pertama dalam waktu dekat.

“Prioritas PTPN saat ini salah satunya adalah memastikan warga dapat segera menempati hunian sementara yang aman dan layak, sebelum nanti masuk dalam tahap penataan kawasan hunian tetap,” katanya.

Pemerintah daerah memperkirakan pemulihan pascabencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat masih membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Namun, dengan dukungan lintas instansi yang terus berjalan, harapan agar warga segera kembali ke kehidupan yang lebih normal mulai terlihat lebih nyata.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads