Viral Nenek Ditolak Bayar Tunai saat Beli Roti O, Pengamat Hendri Satrio: QRIS itu Bukan Alat Wajib Pembayaran
Viral seorang nenek ditolak membayar tunai saat membeli roti di gerai Roti O.--istimewa
BACA JUGA:Buntut Patok Biaya Les Rp250 Ribu, Wali Murid di SDN Pajeleran 01 Cibinong Protes Keras
"Penggunaan aplikasi dan transaksi non-tunai di outlet kami bertujuan untuk memberikan kemudahan serta memberikan berbagai promo dan potongan harga bagi pelanggan setia kami," sambungnya.
Roti O menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi internal.
"Terima kasih atas masukan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami," tuturnya.
Kata Pengamat Soal Nenek Ditolak Bayar Tunai saat Beli Roti
Dosen Universitas Paramadina sekaligus pengamat politik dan penulis buku "Riah Riuh Komunikasi", Hendri Satrio turut buka suara mengenai kasus nenek-nenek yang pembayaran tunai ditolak oleh pegawai Roti O.
BACA JUGA:Ucapan Maaf Marco Sony, Sopir Bus Rosalia Indah yang Dipecat Usai Aksi Ugal-ugalan di Tol Trans Jawa
Hendri menyatakan dukungan terhadap sang nenek. Menurutnya, QRIS merupakan fasilitas bukan alat wajib pembayaran.
"Gue dukung si nenek. QRIS itu fasilitas bukan alat wajib pembayaran," kata Hendri Satrio melalui akun X @satriohendri, dikutip Minggu, 21 Desember 2025.
"Gue sering juga nggak bawa HP kalo beli-beli, lebih ringkes bawa uang cash sebenernya," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: